Lumajang - Stockpile pasir terpadu di depan Koramil Sumbersuko sudah dalam proses pengerjaan. 6,2 hektar lahan disiapkan untuk menampung para pemilik ijin tambang dan pengusaha stockpile atau pengepokan pasir.
Abdul Halim, Direktur PD Semeru menyatakan proses pengerasan dan pembersihan lahan selesai akhir bulan September. Setelah pembersihan dan pengerasan akan dilakukan pengaplingan untuk stockpile pasir.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
"Nanti akan ada 34 kapling lahan, untuk ditempati stockpile pasir," jelas Halim kepada Lumajangsatu.com, Kamis (23/09/2021).
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Saat ini, sudah ada 30 pengusaha stockpile dan juga pemilik ijin tambang pasir yang telah mendaftar. PD Semeru akan terus melakukan komunikasi dengan para pemilik ijin agar bisa menempati stockpile pasir terpadu. Jika 34 kapling lahan kurang, maka PD Semeru akan menambah lahan.
"Sudah ada 30 pemilik stockpile dan pemilik ijin tambang yang sudah bergabung," jelasnya.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
PD Semeru sendiri hanya sebagai penyedia lahan, sedangkan untuk pemantauan surat keterangan asal barang (SKAB) ada petugas dari Pemerintah Lumajang. "Sementara kita hanya menyediakan lahan saja, untuk penerikan pajak sudah ada petugasnya tersendiri," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi