Yosowilangun - Bocah 9 tahun yang hanyut di sungai pancer Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun ditemukan dalam kondisi meninggal, Selasa (10/05). Korban bernama Rofiki masih duduk di bangku kelas 2 SD, warga Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun.
Menurut keterangan dari Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Joko Sambang saat itu korban usai mantai di Mbah Drajid, kemudian membilas di Sungai Gedang Klutuk bersama orang tua dan adiknya.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Sekitar jam 15.00 WIB korban mandi bersama adiknya namun ketika hendak selesai, tiba-tiba terpleset jatuh ke aliran sungai. Dari kejadian tersebut sang adik melaporkan ke ayahnya dan langsung bergegas untuk meminta bantuan petugas untuk mencari.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Korban berhasil ditemukan kurang lebih 50 meter dari lokasi jatuhnya. Kemudian korban langsung dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis dan dimakamkan ke rumah duka.
Keluarga saat itu menolak dilakukan visum luar dan menyadari kejadian ini adalah murni kelalaiannya. "Keluarga sudah menerima bahwa ini merupakan musibah," kata Joko, Rabu (11/05/2022)
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Sedangkan untuk pengamanan di Pantai Wotgalih sudah dimaksimalkan oleh tim gabungan TNI, Polri, SKD dan potensi lainnya.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi