Kedungjajang - DPRD Kabupaten Lumajang mengajukan dua rancangan peraturan daerah (Raperda) inisiatif dalam Rapat Paripurna. Yakni Raperda Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika. Kedua Raperda Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
H. Bukasan, Wakil Ketua DPRD Lumajang menyatakan, dua Raperda tersebut berasal dari usulan masyarakat Lumajang. Pemenuhan hak disabilitas perlu payung hukum, sehingga nantinya pemerintah bisa melakukan penganggaran.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
"Selama ini kita belum punya payung hukumnya, jadi kita ajukan pembahasan lewat Raperda inisiatif," terang politisi PDI Perjuangan itu, Rabu (06/07/2022).
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Soal Raperda kedua, Narkotika saat ini sudah jadi musuh bersama dan sudah masuk ke pelosok desa. Oleh sebab itu, peraturan yang membantu korban kecanduan narkoba bisa sembuh dan hidup normal perlu difasilitasi.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
Perang melawan narkoba juga perlu payung hukum, sehingga nantinya semua lembaga hingga tingkat Desa bisa melakukan penganggaran soal sosialisasi pemberantasan narkoba. "Narkoba sudah jadi musuh kita bersama, maka kita wajib untuk ikut melawannya," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi