Lumajang - Ada sekitar 510 orang yang dapat remisi kemerdekaan di Lapas Kelas II B Lumajang, namun yang keluar hari ini ada 5 orang. Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan bahwa ada keberhasilan dari program pesantren At-taubah yang ada di Lapas,para napi ini sudah bisa baca tulis al-qur'an.
Harapannya kedepan dengan adanya remisi ini mereka akan lebih baik lagi di kehidupan luar lapas. Terlebih di dalam lapas sudah diajarkan ilmu agama islam, Bupati juga berharap kedepannya akan dibangunkan Masjid karena sekarang mereka masih menggunakan Mushola.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Karena tidak semua lapas ada program pesantren seperti di Lumajang" kata Bupati Lumajang yang kerap dipanggil Cak Thoriq Rabu, (17/8/2022).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Di Lapas ini ada 12 program yang disiapkan untuk menciptakan suasana lapas mirip di dalam pondok pesantren. Di antaranya, program bimbingan baca tulis Alquran, tartil, tilawah dan hafalan Alquran.
Cak Thoriq juga menanggapi terkait dengan kapasitas lapas yang overload ternyata bukan hanya di Lumajang saja, namun di daerah lain juga. Meskipun seperti itu para warga binaan tersebut masih layak tinggal di dalam, sesuai dengan aturan-aturan lapas (Ind/red).
Baca juga: Jelang Nataru Ribuan Miras Serta Knalpot Brong Dimusnahkan Polres Lumajang
Editor : Redaksi