Lumajang - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meninjau langsung titik longsor di KM 59 Jembatan Gladak Perak Jalur Piketnol Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Bupati didampingi Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali, Apri Artoto, Kapolres Lumajang, AKBP. Dewa Putu Eka Darmawan dan Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Czi Gunawan Indra.
Peristiwa longsor yang mengakibatkan amblesnya jalan di titik KM 59. Untuk sementara jalan tidak bisa dilalui, lantaran amblesnya tanah memiliki lebar 7 meter dan panjang 50 meter, artinya semua permukaan jalan ambles.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Bupati menyampaikan, jalan tersebut akan diperbaiki oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali, karena merupakan jalan nasional. Diperkirakan akan segera diselesaikan bersamaan dengan pembangunan Gladak Perak.
"Ini akan ditangani oleh temen-temen BBPJN, satu kesatuan pelaksanan bersamaan dengan pembangunan jembatan gladak perak," ungkapnya Jumat, (4/11/2022).
Jalan tersebut akan mendapatkan perhatian khusus agar proses perbaikannya cepat selesai.
"Nanti ada penanganan khusus karena ini jalan nasional, harapannya nanti jembatan gladak perak selesai, pemulihan jalan ini juga selesai," imbuh Bupati Lumajang yang akrab disapa Cak Thoriq tersebut.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Sementara Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali, Apri Artoto menungkapkan bahwa perbaikan jalan akibat longsor tersebut akan mendapatkam prioritas yang sama dengan pembangunan Gladak Perak. Sehingga akses masyarakat tidak terganggu.
"Kami upayakan memang penangan ini berbarengan dengan gladak perak. Agar mobilitas masyarakat tidak terganggu," ungkapnya.
Pihaknya menargetkan perbaikan jalan longsor itu akan rampung sebelum desember mendatang.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Penyelesaiannya paling lama dua bulan, harapannya akhir desember ini. Tetap kita bangun disini, ini masih bisa diperbaiki," lanjutnya. (Kom/Ind/red).
Editor : Redaksi