Lumajang – Amin (52) asal Desa Nogosari Kecamatan Rowokangkung, sudah 34 tahun bergelut pada profesi juru parkir di kawasan Plaza Lumajang. Meskipun sebagai juru parkir, dia mampu menyekolahkan kedua anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Awalnya, amin bekerja sebagai pengatur parkir kendaraan bukan sekedar mengejar rupiah. Melainkan juga mencari barokah dari hasil membantu warga menjaga kendaraan ketika berbelanja ria di Plaza.
Berawal dari sekitar awal tahun 2000 an lalu, hingga saat ini. Ia menjalani profesinya sebagai juru parkir, yang beberapa orang sering memandang rendah.
Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai
“Saya mulai awal penugasan pada daerah Yosowilangun, sekitar tiga tahun lamanya. Kemudian dipindah ke Lumajanh,” ujarnya.
Masih kata dia, untuk penghasilan, memang tidak seberapa. Bekerja sebagai juru parkir harus diniati ibadah dan membantu kebutuhan keluarga. “Rezeki itu sudah ada yang ngatur, tinggal mengelolanya,” cerita Amin.
Amin memiliki dua orang anak yang melanjutkan jenjang perkuliahan. Dan saat ini, keduanya sukses dan berkeluarga di luar kota.
Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa
“Alhamdulillah, dari rezeki sebagai juru parkir mampu menyekolahkan anak hingga tinggi,” terangnya.
Kini Amin sudah menjadi pegawai tetap juru parkir di bawah naungan Dinas Perhubungan Lumajang. (*/Rin/Har)
Baca juga: Resmi Dilantik Presiden, Indah-Yudha Komitmen Ciptakan Pemerintahan Lumajang Bebas Korupsi
* berita ini ditulis dari Forum Mahasiswa Menulis Lumajang (FMML)
Editor : Redaksi