Lumajang - Gelaran Loemadjang Mbiyen #3 di PG Jatiroto telah usai selama dua hari 6-7 Mei 2023. Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengapresiasi pelaksanaan tersebut dan menilai penataan stand lebih rapi dibanding pada pelaksanaan Loemadjang Mbiyen #2 yang juga sama-sama digelar di PG Jatiroto.
“Tahun ini saya lihat penataannya lebih bagus dan lebih rapi,” ujar Bupati Lumajang saat membuka gelaran Loemadjang Mbiyen.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Pada event Loemadjang Mbiyen ke-3, kegiatannya ditaruh di bulan Mei, bersamaan dengan acara buka giling tebu PG Jatiroto. Harapannya, masyarakat bisa mengenang memori saat acara buka giling jaman dulu, PG Jatiroto selalu ramai dengan banyak kegiatan kesenian dan bazar. Masyarakat biasanya menyebut dengan Royalan buka giling PG Jatiroto.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
“Biasanya Loemadjang Mbiyen digelar di Bulan Desember, namun kini disesuaikan dengan buka giling tebu PG Jatiroto,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menyatakan kegiatan Loemadjang Mbiyen diharapkan bisa mendongkrak perekonomian. Pasalnya, banyak UMKM dan PKL yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ada 125 UMKM terdaftar dan tentunya puluhan hingga ratusan PKL yang berjualan di luar yang terdaftar.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Ditanya soal Loemadjang Mbiyen #4, Bunda Indah menyatakan akan mencarikan alternatif lokasi lain yang memiliki nilai sejarah. “Kita bisa cari alternatif tempat lain yang memiliki nilai sejarah, namun yang terpenting adalah perputaran ekonominya,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi