Lumajang - Berbagai upaya dilakukan masyarakat Lumajang untuk ikut mendongkrak sektor perekonomian pasca pandemi Covid 19. Salah satunya adalah event "Dodolan Kampung" RW 005 Kelurahan Ditotrunan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang sukses mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
Hal tersebut, didasari dengan perolehan keuntungan atau omset yang didapatkan para penjual mencapai kisaran satu juta rupiah lebih. "Bicara soal omset. Dalam Dodolan Kampung seminggu yang lalu, omset kita mencapai Rp1.250.000 per hari," ungkap salah satu Pelaku UMKM, Dewi Anjani saat dimintai keterangan di sela kegiatan berjualannya, Minggu (16/07/2023).
Baca juga: Pelaku Carok di Ranuyoso Lumajang Tertangkap
Dewi juga mengungkapkan, bahwa Dodolan Kampung tersebut menjadi salah satu sarana bagi para penjual, khususnya warga RW 005 dalam memperkenalkan produk olahan, serta kreativitas.
"Para penjual disini antusias sekali. Kita juga memperkenalkan olahan ataupun kreativitas dari ibu-ibu kampung, serta untuk menambah inkam perekonomi," terang dia.
Adapun berbagai jajanan ataupun makanan tradisional yang tersedia dalam kegiatan tersebut, mulai sirup, klepon, getas, cireng, ketan bubuk serta kuliner lainnya. Dewi berharap, kedepan kegiatan tersebut dapat terus berkembang sehingga bisa menarik minat pengunjung.
Baca juga: Viral Video Carok di Ranuyoso Lumajang Korban Meninggal Dunia
"Harapannya Dodolan Kampung ini nantinya bisa terus ramai pengunjung," harapnya.
Sementara Bunda Indah Wakil Bupati Lumajang memuji kegiatan tersebut dan menyatakan event itu tidak hanya fokus soal jajanan ataupun makanan kuliner tradisional. Namun, juga menjadi salah satu tujuan alternatif wisata tiap Minggu. Selain itu, antusias masyarakat dalam mengunjungi Dodolan Kampung tergolong cukup tinggi. Hal tersebut diperlihatkan dengan ramainya pengunjung mulai sejak pagi tadi.
Baca juga: Pemerintah Terus Konsolidasikan Percepatan Pengentasan Kemiskinan dengan Berbagai Macam Program
Oleh karena itu, wabup berharap, agar event tersebut nantinya bisa menjadi percontohan bagi RW-RW lainnya, seperti misal melalui studi banding antar RW. "RW 005 ini selalu menjadi pionir, selalu menjadi yang terdepan dalam hal kreativitas. Maka, perlu dicontoh oleh RW lain, misalnya studi banding. Studi Banding kan tidak harus antar luar kota, antar RW juga bisa," pungkasnya.
Sebagai Informasi, Dodolan Kampung merupakan kegiatan rutin yang diagendakan setiap hari Minggu. Kegiatan tersebut dibuka mulai pukul 06.00 WIB pagi hingga pukul 09.00 WIB.(Kom/red)
Editor : Redaksi