Karya Guru dan Siswa 

Kepala Kemenag Lumajang Terima 6 Buku Karya MTs Miftahul Ulum 2 Bakid

lumajangsatu.com
Penyerahan buku Karya guru dan siswa MTs Miftahul Ulum 2 Bakid kepada Kepala Kemenag Lumajang

Jatiroto - MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul (Bakid) Jatiroto Lumajang menyerahkan enam buku karya guru dan siswa kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Dr. H. Muhammad Muslim, M.Sy.

Penyerahan buku yang telah Ber-ISBN tersebut diserahkan langsung oleh Kepala MTs Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul, Sahroni, S.Pd.I., M.Pd di Kantor madrasah di sela-sela kunjungan orang nomor satu di lingkungan Kementerian Agama kabupaten Lumajang dalam rangka monitoring pelaksanaan ANBK tahun 2023 pada hari kedua.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

"Ini adalah buku-buku karya guru dan siswa kami bapak. Sebetulnya ada 7 buku yang telah resmi Ber-ISBN namun yang satu buku masih dalam proses cetak." tutur Sahroni.

"Dua buku Terbit di tahun 2022 dan Alhamdulillah di tahun 2023 kami berhasil menerbitkan lima buku., Imbuhnya.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

Pria yang akrab disapa Cak Muslim tersebut memberikan apresiasi kepada civitas MTs Miftahul Ulum 2 yang telah aktif menggerakkan dan menciptakan budaya literasi di lingkungan madrasah yang masih berumur 4 tahun ini sehingga mampu melahirkan beberapa karya buku yang telah Ber-ISBN sembari memegang dan melihat isi salah satu buku karya guru yang terdapat kata sambutan beliau.

Bahkan Doktor jebolan UIN KHAS Jember ini mendorong agar MTs Miftahul Ulum 2 bertransformasi menjadi Madrasah Literasi dengan mengajukan proposal ke Kemenag Pusat agar ditetapkan sebagai Madrasah Literasi. Tidak hanya itu, mantan aktivis IAIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA : saat ini) menginstruksikan kepada ketua Pokjawas yang ikut mendampinginya agar memberikan pengawalan dalam proses pengajuan tersebut.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

Inisiator dan Deklarator Lumajang Sebagai Kabupaten Moderasi Beragama ini mengatakan bahwa tidak banyak madrasah getol menggerakkan budaya literasi apalagi sampai menuliskan salam sebuah buku yang terdaftar di Perpustakaan Nasional seperti yang telah dilakukan di MTs Miftahul Ulum 2. Pria kelahiran Sumenep Madura ini juga berharap dan mendorong agar civitas MTs Miftahul Ulum 2 semakin produktif berkarya.(Red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru