Lumajang - Prestasi membanggakan ditorehkan oleh santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang. Adalah Moh. Habibullah santri asal Bangsalsari Kabupaten Jember berhasil melaju ke babak Grand Final Musabaqah Qawaid Fiqhiyah Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh RMI PBNU.
Santri yang saat ini menjadi Mahasiswa Baru Prodi IAT STAIM Lumajang ditetapkan masuk 10 besar yang telah berhasil menyisihkan 400 santri delegasi pesantren se Indonesia.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Adapun 10 Pesantren yang lolos ke babak Grand Final antara lain: Irham Mukaffi/ PP. Fadlun Wahid, Moh. Habibullah-PP. Miftahul Ulum Bakid Lumajang, Ajid Maulana Izza-PP. Al-Hikmah Benda 2, Muhammad Zaid PP. Darus sunnah, Muhammad Febriandi-PP. Salafiyah Syafi'iyyaj Sukorejo.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Shofi Faizzatul Rohmah Nur Aslam-PPP. Al- Mardliyah Bahrul Ulum Tambak Beras, Naila Alfi Nabila / PPP. Al-Mardliyah Bahrul Ulum Tambak Beras, Bintan Azizah / PP. Fadlun Minallah, Uswatun Hasanah / PP. Fadlun Minallah dan Nabila Alayda Yahya/ PP. Al Munawwarah
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
M. Bakiruddin, SH selaku pendamping dan pembina mengatakan pelaksanaan Grand Final akan dilaksanakan langsung di kantor PBNU Jakarta pada hari Kamis, 19 Oktober 2023. Saat ini, Habibullah sudah berangkat ke Jakarta untuk mengikuti babak Grand Final Musabaqah Qawaid Fiqhiyah Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh RMI PBNU.(Red)
Editor : Redaksi