Lumajang - Kecelakaan mobil Elf VS Kereta Api Probowangi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ranupakis Kecamatan Klakah menyisakan trauma bagi para penumpangnya, Minggu (19/11/2023) sekitar pukul 19.59 WIB. Iril, salah satu penumpang mengaku trauma dan sangat kaget saat terjadi kecelakaan tabrakan tersebut.
Kepada Lumajangsatu.com, Iril menceritakan bahwa Kereta Api Probowangi berangkat sekitar pukul Stasiun Ketapang Kabupaten Banyuwangi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat kejadian tabrakan, bersamaan dengan pengumuman bahwa KA Probowangi akan sampai di Stasiun Klakah Lumajang.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
“Saya pas gerbong ekor belakang sendiri, kejadian itu pas bareng pemberian informasi kalau pemberhentian stasiun berikutnya stasiun Klakah,” jelasnya.
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Saat menabrak mobil Elf tersebut, Kereta Api Probowangi langsung ngerem mendadak sehingga mengeluarkan asap. Penumpang bagian belakang berteriak ada asap tebal, kemudian kereta berhenti dan Polisi KAI langsung turun mengecek diluar.
“Langsung kereta itu ngerem mendadak, Dengan suara keras jeduk, Nah, penumpang paling belakang bilang asap tebal,” terangnya.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
Seperti diberitakan, Mobil travel Isuzu Elf Nopol N-7647-T dari arah Jember-Surabaya ditabrak kereta api Probowangi Banyuwangi-Surabaya saat melintas di rel tanpa palang pintu Desa Ranupakis Kecamatan Klakah. Ada 11 orang meninggal dunia dan 4 penumpang lainnya luka berat.(Yd/red)
Editor : Redaksi