Lumajang - Kabupaten Lumajang memiliki 70 kilo meter bentangan pantai selatan, mulai dari Kecamatan Yosowilangun, Kunir, Tempeh, Pasirian dan Tempursari. Ternyata, sejumlah titik pantai di Lumajang bisa digunakan untuk berselancar (surfing).
Hal itu dilakukan oleh sejumlah pegiat surfing di Lumajang yang mencoba sejumlah venue di sejumlah objek wisata di pantai selatan Lumajang. Hasilnya cukup bagus, ombak besar pantai selatan di Lumajang ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi pecinta selancar.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
“Pantai selatan Lumajang bisa dibuat untuk berselancar mas,” ujar Iri, salah seorang tour guide wisata di Lumajang dan Bali, Sabtu (20/01/2024).
Iri mencoba di dua titik, yakni di Pantai Dampar Kecamatan Pasirian dan Pantai Mbah Drajid Kecamatan Yosowilangun. Di Pantai Mbah Drajid ternyata cocok untuk peselancar pemula karena ombaknya lebih landai. Sedangkan di pantai Dampar ombaknya lebih besar dan cocok bagi peselancar yang sudah mahir atau profesional.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
“Pantai Dampar cocok bagi yang sudah mahir mas sedangkan pantai Mbah Drajid bisa untuk pemula dengan pengawasan yang sudah profesional,” jelas pria yang lama menjadi instruktur surfing di Bali itu.
Tak hanya dirinya dan teman-temannya, banyak turis asing dari Jerman dan Jepang juga pernah mencoba ombak pantai selatan Lumajang. Hari Minggu (21/01/2024) akan ada turis yang ingin berselancar di Pantai Mbah Drajid Kecamatan Yosowilangun.(Yd/red)
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Editor : Redaksi