Lumajang - Indah Wahyuni, Pj. Bupati Lumajang mengukuhkan 75 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lumajang Tahun 2024 di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Kamis (15/08/2024).
"Saya ucapkan selamat atas terpilihnya anak-anakku sekalian menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Lumajang Tahun 2024. Saya yakin bahwa kalian memiliki kelebihan dan keistimewaan tersendiri semangat anak-anakku semua," ujarnya.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Bunda Yuyun menyampaikan bahwa 75 Anggota Paskibraka Kabupaten Lumajang Tahun 2024 merupakan merupakan siswa-siswi terpilih yang akan mengibarkan sang Merah Putih pada peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 di Alun-alun Lumajang pada tanggal 17 Agustus 2024 esok. Ia berharap nantinya mereka mampu menunjukkan keteladanan sebagai pelajar yang berprestasi, disiplin, bermoral, budi pekerti dan memiliki nasionalisme yang baik.
“Tugas anak-anakku yang akan dilaksanakan besok pada tanggal 17 Agustus 2024 adalah tugas yang sangat berat, namun ini merupakan harapan bangsa meluangkan waktu dan tenaga untuk menjadi pasukan pengibar bendera pusaka. Anak-anak Lumajang telah mewujudkan dharma bhakti kepada bangsa sebagai para pahlawan bangsa dan negara yang ada di Indonesia,” tuturnya.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Kegiatan pengukuhan disaksikan jajaran Forkopimda dan jajaran Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemkab. Lumajang. Diakhir acara Pj. Bupati Lumajang bersama para undangan berkenan memberikan selamat kepada seluruh Calon Anggota Paskibraka 2024 dan juga berkenan melakukan sesi foto bersama.
"Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada segenap panitia, pendamping anggota Paskibraka yang telah meluangkan waktu dan pembinaan kepada anggota Paskibraka Kabupaten Lumajang sehingga anak- anakku siap demi berkibarnya sang Merah Putih pada tanggal 17 Agustus besok," pungkasnya.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Dari pantauan, para peserta Paskibraka putri ada yang mengenakan hijab dan juga tidak berhijab. Meski ramai larangan penggunaan hijab oleh BPIP dan kemudian akhirnya diralat, kasus tersebut tidak sampai ramai sampai ke daerah-daerah.(Kom/red)
Editor : Redaksi