Lumajang - Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) melakukan survei dua pasangan calon di Pilkada Lumajang 2024. Dua pasangan calon itu Thoriqul Haq-Lucita Izza Rafika (Cak Thoriq-Ning Fika) dan Indamperawati-Yudha Adji Kusuma. Periode survei dilakukan 27 Juli-5 Agustus 2024.
ARCI melakukan survei seribu responden yang tersebar di 21 Kecamatan se Kabupaten Lumajang. Dari hasil survei, jika disodorkan satu nama tanpa ada pasangan, 47,9 persen memilih Thoriqul Haq, 21,7 persen memilih Indah Amperawati dan 30,4 tidak menentukan pilihan. Sedangkan saat disodorkan dua nama memilih calon wakil bupati, Ning Fika mendapatkan 39,6 persen, Yudha Adji 19,1 persen dan 41,3 persen menjawab tidak tahu.
Baca juga: Generasi Emas Berencana Diajak Ikut Aksi Nyata Cegah Stunting Lumajang
“Jadi dari responden yang kita survei Cak Thoriq dan Ning Fika lebih tinggi pemilihnya,” ujar Baihaki Sirajt Direktur Eksekutif ARCI kepada Lumajangsatu.com, Selasa (20/08/2024).
Saat dua nama disandingkan yakni Thoriq-Fika dan Indah-Yudha, 63,9 persen responden memilih pasangan Thoriq-Fika dan 27,5 persen memilih pasangan Indah-Yudha dan 8,6 persen menjawab tidak tahu. “Ada lonjakan signifikan pemilih Cak Thoriq jika menggandeng Lucita Izza Rafika.,” jelasnya.
Baca juga: DPRD dan Pemerintah Akan Bahas 4 Raperda Kabupaten Lumajang 2024
Meski sama-sama berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), pemilih Cak Thoriq dan Ning Fika berbeda. “Jadi, dulu ada pemilih yang tidak mau memilih Cak Thoriq, saat Cak Thoriq menggandeng Ning Fika, maka akhirnya menentukan pilihan ke pasangan Thoriq-Fika,” paparnya.
Ditanya soal tingkat kemantapan untuk memilih, 42,5 persen sudah mantap, 47,1 persen mungkin berubah dan 10,4 persen menjawab tidak tahu. Faktor yang mempengaruhi pilihan bisa berubah karena kunjungan kandidat, ajakan lingkungan, ajakan guru dan yang paling tinggi pengaruh perpindahan pilihan karena diberi bingkisan.
Baca juga: Warga Kutorenon Lumajang Dijak Jaga Saluran Air dan Waspada Demam Berdarah Jelang Musim Hujan
“Angka pindah pilihan 47,1 persen, banyak faktor pemilih berubah seperti adanya kunjungan calon dan adanya bingkisan,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi