Lumajang Miliki Banyak Potensi Alam

Ning Fika Berkomitmen Majukan UMKM Lumajang

lumajangsatu.com
Ning Fika saat melihat dan mencicipi kripik daun singkong olahan dari Yayasan Al-Asna Desa Barat Kecamatan Padang Kab. Lumajang

Lumajang - Lucita Izza Rafika atau Ning Fika Calon Wakil Bupati Lumajang mendampingi Thoriqul Haq memiliki perhatian besar kepada pelaku UMKM di Lumajang. Ning Fika melihat potensi produk UMKM di Lumajang cukup besar, tinggal butuh dorongan dan support dari Pemerintah Lumajang.

Saat berkeliling ke sejumlah daerah saat berkampanye, Ning Fika menjumpai Yayasan Al-Asna Desa Barat Kecamatan Padang memproduksi kripik dari daun singkong dan stik dari daun kelor. “Lumajang ini memiliki banyak bahan baku, yang itu jika bisa diolah menjadi bahan jadi, maka akan menambah nilai tambah ekonomi masyarakat Lumajang,” jelas Ning Fika, Sabtu (24/08/2024).

Baca juga: RSUD Pasirian Lumajang Resmi Miliki Logo Baru

Jika nanti terpilih menjadi Wakil Bupati Lumajang, dirinya bersama Cak Thoriq akan memberikan perhatian khusus bagi UMKM sebagai tulang punggu penggerak ekonomi daerah. Salah satunya dengan peningkatan ekonomi UMKM melalui event dan kepariwisataan.

“Semakin banyak event dan semakin banyak orang luar datang ke Lumajang, tentu UMKM akan mendapatkan dampak positif,” terangnya.

Baca juga: TNI Aktif Dampingi Petani Pronojiwo Lumajang Jelang Musim Tanam

Disamping itu, pelaku UMKM akan dilakukan pelatihan marketing digital, karena eranya sudah era digital dengan memanfaatkan media sosial. Jika dulu untuk berjualan harus berada di lokasi strategis dan pusat keramaian, namun di era digital ini, maka tidak perlu lokasi strategis, asalkan bisa mempromosikan maka akan dicari oleh konsumen.

“Jika memiliki produk yang bisa memuaskan konsumen, maka meski lokasi tidak strategis pasti akan dicari oleh konsumennya,” jelas Ning Fika yang juga sebagai pengurus Kadin itu.

Baca juga: KPU Segera Tetapkan Paslon Bupati dan Wabup Pilkada Lumajang 2024

Pelaku UMKM harus bisa bermain promosi di media sosial, seperti Facebook, Tiktok, Instagram, WA dan Google. “Hari ini masyarakat jika datang ke suatu daerah, pasti mencari kuliner dan oleh-oleh pasti di media sosial atau google, maka pelaku UMKM di Lumajang juga harus bisa beradaptasi promosi di media sosial juga,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru