Lumajang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Islam Blambangan (STIB) dan Universitas Bakti Indonesia (UBI) Banyuwangi menggelar pelatihan pembuatan spray anti nyamuk dari Serai. Dengan menggandeng PKK, pelatihan digelar di Balai Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan pengetahuan warga Desa Sidorejo dengan potensi lokal agar bisa digunakan menjadi barang-barang jadi yang lebih memiliki nilai ekonomis. Selama ini, Serai hanya dikenal sebagai bumbu dapur saja, akan tetapi, Serai ternyata bisa menjadi bahan spray yang bisa mengusir nyamuk. Dimana, di Lumajang masih banyak masyarakat yang terjangkit demam berdarah akibat gigitan nyamuk.
Baca juga: Susu Segar Lumajang Siap Dukung Program Presiden Prabowo Makan Bergizi Gratis
“Serai mungkin kita kenal hanya bumbu dapur saja, tetapi kita ingin ajak masyarakat mengetahui manfaat lain Serai dengan kegiatan pelatihan pembuatan spray,” jelas Siti Rahmawati, salah seorang mahasiswi KKN di Sidorejo, Minggu (15/09/2024).
Dengan pelatihan yang digelar oleh mahasiswa, diharapkan warga Desa Sidorejo terutama ibu-ibu yang tergabung dalam PKK, bisa memanfaatkan tanaman Serai lebih berguna lagi. Ilmu yang diperoleh juga diharapkan bisa ditularkan kepada warga lain. Syukur-syukur hasil produknya bisa dikembangkan dan dijual dan bisa menjadi pengungkit ekonomi masyarakat sekitar.
Baca juga: Pemerintah Lumajang Siapkan Akses Bantuan Hukum Warga Kurang Mampu
“Semoga bisa lebih bermanfaat dan kita berharap bisa terus dikembangkan syukur-syukur ada produk yang bisa dijual,” paparnya.
Heru Subiantoro, Kepala Desa Sidorejo mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN STIB dan UBI Banyuwangi yang telah menggelar beberapa kegiatan pelatihan. Disamping pelatihan pembuatan spray dari bahan Serai, juga ada pelatihan pembuatan keripik dan selai pisang. Dimana, bahan-bahan tersebut mudah didapat di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung.
Baca juga: Pelajar SMP Negeri 1 Candipuro Lumajang Dikenalkan Pada Isu-isu Kependudukan Lewat Metode Inovatif
“Kami sangat mengapresiasi atas kegiatan tersebut, kami melihat ibu-ibu PKK sangat antusias. Semoga hasil pelatihan bisa terus dikembangkan dan bisa menghasilkan produk yang bisa menjadi pengungkit ekonomi warga sekitar,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi