Lumajang - Akses jalan penghubung penting antara Kecamatan Pasirian dengan Kecamatan Tempursari terputus total. Jalan yang berada di pinggir pantai sepanjang 300 meter hancur diterjang ombak pantai selatan yang sangat besar. Lokasi jalan yang terputus berada di Desa Bulurejo Kecamatan Tempursari.
Cak Har, salah seorang penjual makanan di pinggir pantai menyatakan bahwa ombak besar hari Rabu tanggal 18 Desember 2024 menghancurkan jalan yang baru selesai dibangun. Jalan selebar dua meter yang baru selesai sekitar semingguan tersebut dan belum sempat digunakan sudah kembali rusak diterjang ombak besar.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
“Rabu kemarin ombak besar mas, jalan ini baru selesai mepet tebing juga rusak akibat abrasi dan ombak besar,” jelas Cak Har kepada Lumajangsatu.com, Jum’at (20/12/2024).
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Sementara itu, Muzani warga Tempursari menyatakan bahwa jalan penghubung tempursari-Pasirian sangat penting bagi warga Tempursari. Pasalnya, warga menggunakan jalur tersebut sebagai akses ekonomi untuk mengangkut hasil perkebunan untuk dijual ke pasar Pasirian atau ke Lumajang.
Jika lewat jalur Pronojiwo, maka membutuhkan waktu lebih lama sekitar 2 jam. Jika lewat jalur Pasirian-Tempursari hanya butuh waktu sekitar 1 jam saja. Jika lewat Pronojiwo, maka membutuhkan waktu dua sampai tiga jam.
Baca juga: Penarikan Tiket di Jalur Sungai Tumpak Sewu Lumajang Sudah Dilarang PU SDA Jawa Timur
“Kami warga Tempursari sangat membutuhkan jalan alternatif itu. Kita berharap bisa dicarikan jalur lain bukan di pinggir pantai, bisa lewat di jalur hutan,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi