Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Meski dilanda isu mundurnya ketua KONI kabupaten Lumajang Buudi Santoso, namun persiapan mengikiti Porprov 2015 di Banyuwangi diakui tidak terganggu. Hal itu ditegaskan oleh Drs. Pujo Asmara Hadi, wakil ketua II Bidang Pembinaan Prestasi.
Menurutnya, isu mundurnya ketua KONI tidak berpengaruh kepada organisasi dan juga persiapan atlit yang akan mengikuti Porprov di Banyuwangi. Yang menjadi kendala kata Pujo jika saat mengikuti Porprov KONI tidak memiliki anggran untuk pembiayaan mengikuti acara tersebut.
"Kalau isu itu tidak berpengaruh, yang berpengaruh jika dana KONI kurang atau tidak ada," ujar Pujo, Jum'at (28/11/2014).
Saat ini kata Pujo, persiapan untuk atlit yang akan mengikuti Porprov adalah pada persiapan Administrasi. Sebab, bagi yang akan mengikuti Porprov maksimal atlit berusia 21 tahun pada tahun 2015.
"Sekrang kita melakukan persipan administrasi, karean Porprov Jatim, atlit maksimal berusia 21 tahun pada tahun 2015," jelasnya.
Dari arahan yang disampaikan oleh Bupati beberpa bulan lalau, KONI Lumajang pada Porprov 2015 bisa masuk pada 10 besar. Sebab, pada tahun sebelumnya KONI Lumajang mengukir prestasi bagus dari peringkat ke 18 besar naik ke 13 besar.
"KONI berharap kepada Pemkab bukan ditarget masuk 10 besar saja, namun secara anggaran juga harus ditambah untuk memotifasi para atlit untuk juara," pungkasnya.(Yd/red)
Menurutnya, isu mundurnya ketua KONI tidak berpengaruh kepada organisasi dan juga persiapan atlit yang akan mengikuti Porprov di Banyuwangi. Yang menjadi kendala kata Pujo jika saat mengikuti Porprov KONI tidak memiliki anggran untuk pembiayaan mengikuti acara tersebut.
"Kalau isu itu tidak berpengaruh, yang berpengaruh jika dana KONI kurang atau tidak ada," ujar Pujo, Jum'at (28/11/2014).
Saat ini kata Pujo, persiapan untuk atlit yang akan mengikuti Porprov adalah pada persiapan Administrasi. Sebab, bagi yang akan mengikuti Porprov maksimal atlit berusia 21 tahun pada tahun 2015.
"Sekrang kita melakukan persipan administrasi, karean Porprov Jatim, atlit maksimal berusia 21 tahun pada tahun 2015," jelasnya.
Dari arahan yang disampaikan oleh Bupati beberpa bulan lalau, KONI Lumajang pada Porprov 2015 bisa masuk pada 10 besar. Sebab, pada tahun sebelumnya KONI Lumajang mengukir prestasi bagus dari peringkat ke 18 besar naik ke 13 besar.
"KONI berharap kepada Pemkab bukan ditarget masuk 10 besar saja, namun secara anggaran juga harus ditambah untuk memotifasi para atlit untuk juara," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi