Lumajang – Jika melintas di Jl. Tangkuban Perahu RT 03 RW 06, Desa Karangsari, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Lumajang, jangan lewatkan satu lapak sederhana yang selalu ramai dikunjungi warga.
Lapak itu adalah Alisa Bakeri, usaha camilan rumahan yang dikelola oleh Ibu Hanifa Eka Lestari.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Sejak pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore, aroma pisang goreng hangat buatan Ibu Hanifa sudah tercium menggoda. Ia memilih berjualan pisang goreng karena camilan ini mudah dibuat, memiliki cita rasa manis dan gurih, serta digemari hampir semua kalangan.
Namun, Alisa Bakeri tidak hanya menyajikan pisang goreng. Beragam menu lain juga tersedia, mulai dari tahu kocek, tahu campur, hingga berbagai pilihan minuman yang melengkapi santap sore.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Kombinasi menu yang sederhana tapi mengenyangkan ini membuat Alisa Bakeri semakin dikenal di lingkungan sekitar.
"Pisang goreng itu selalu jadi favorit. Rasanya enak, harganya terjangkau, dan bisa dinikmati kapan saja. Saya ingin pembeli bisa menemukan camilan yang hangat dan bikin betah di sini," tutur Ibu Hanifa sambil melayani pelanggan.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
Dengan ketekunan dan senyum ramahnya, Ibu Hanifa berhasil menjadikan Alisa Bakeri bukan sekadar lapak jajanan biasa, melainkan tempat singgah warga untuk menikmati kehangatan camilan tradisional khas Lumajang. (adi/red)
*Artikel ditulis oleh Adi Cahya Ageng RAmadhani (Pelajar PPL SMKN 1 Lumajang)
Editor : Redaksi