wisata

Pantai Pancer, Pesona Laut Selatan yang Menenangkan di Puger Jember

lumajangsatu.com
Pantai Pancer, Pesona Laut Selatan yang Menenangkan di Puger Jember (Gmap/A Tamyis)

Jember – Di ujung selatan Kabupaten Jember, tepatnya di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, terdapat destinasi wisata alam yang selalu memikat hati wisatawan, yakni Pantai Pancer.

Berlokasi di kawasan Manderan II (JF7G+J83), pantai ini dikenal dengan panorama lautnya yang indah serta aktivitas nelayan tradisional yang masih lestari hingga kini.

Baca juga: Pantai Bandealit, Keindahan Alam Liar di Ujung Selatan Jember

Pantai Pancer menawarkan suasana khas pesisir selatan dengan ombak yang cukup besar dan udara laut yang segar. Garis pantainya yang panjang, pasir berwarna keabu-abuan, serta deretan perahu nelayan yang bersandar di tepi pantai menciptakan pemandangan yang menenangkan.

Banyak pengunjung datang untuk menikmati sunrise atau sekadar berjalan-jalan di sepanjang pantai sambil merasakan hembusan angin laut.

Selain keindahan alamnya, Pantai Pancer juga dikenal sebagai pusat aktivitas nelayan Puger. Wisatawan dapat menyaksikan langsung proses pelelangan ikan atau membeli hasil laut segar dari nelayan setempat.

Baca juga: Pantai Canga’an, Pesona Keindahan Laut Selatan di Ambulu Jember

Suasana kehidupan masyarakat pesisir yang ramah dan sederhana menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin merasakan nuansa khas kampung nelayan.

Pantai Pancer dibuka setiap hari selama 24 jam, sehingga pengunjung bebas datang kapan saja, baik pagi untuk menikmati matahari terbit atau sore untuk menyaksikan langit jingga di ufuk barat.

Tiket masuknya pun sangat terjangkau, hanya sekitar Rp5.000 per orang, menjadikannya destinasi wisata murah namun penuh pesona.

Baca juga: Pantai Cemoro Sewu, Surga Tersembunyi di Pesisir Puger Jember

Bagi pencinta alam dan suasana pantai yang tenang, Pantai Pancer adalah pilihan tepat untuk melepas penat. Keindahan lautnya, keramahan warga, dan kesederhanaan suasananya menjadikan pantai ini sebagai salah satu permata tersembunyi di pesisir selatan Jember.(adi/red)

*Artikel ini ditulis oleh Adi Cahya Ageng Ramadhani (PPL SMKN 1 Lumajang)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru