Lumajang(lumajangsatu.com) - Diduga jadi korban aksi kejahatan jalanan Begal, Dua Bocak asal Desa Puger- Jember sebut saja Al dan Dul menangis histeris di Jl. Bengawan Solo Kelurahan Jogotrunan, Jum'at(7/8)/. Akibatnya, Facebooker Lumajang dihebohkan adanya aksi kejahatan yang menimpa anak kecil yang seharusnya dilarang mengendarai motor oleh orang tuanya.
Informasi yang berhasil dihimpun, dua anak ini sedang naik sepeda motor dan didatangi seseorang untuk minta tolong diantar ke Lumajang. Dua bocah ingusan yang diduga baru bisa naik motor Beat, dibawa ke Lumajang dan diturunkan di Bengawan Solo.
Baca juga: Komisi D DPRD Lumajang Sebut Program UHC Perlu Dukungan Serius Pemerintah Daerah
Warga yang mengetahui, menolong keduanya dan ditanya dari mana asalnya. Satu bocah mengenakan pakaian berwaran Orange dengan gambar kartun kereta api dan celana pendek warna hitam. Satu boca lagi, mengenakan kaos berwarna biru dan celana pendek warga biru.
Baca juga: Lumajang Optimalkan Pengaduan Masyarakat Lebih Responsif dan Solutif
Kejadian dua bocak asal Puger-Jember menjadi perhatian facebooker di Lumajang. Pasalnya, kedua anak tersebut dalam foto yang diunggah akun Facebook, Eneri Dolphino memperlihatanka kedunya menangis histeris didampingi dua orang nenek-nenek.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Sarankan Gunakan Dana BTT Guna Tangani Penyebaran PMK
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai aksi kejahatan yang menimpa warga puger.(ls/red)
Editor : Redaksi