Lumajang (lumajangsatu.com) - As'at Malik M. Ag Bupati Lumajang mengajak semua warga Lumajang mengambil hikmah dari kasus Salik Kancil dan kasus Selok Awar-awar. Dengan kejadian tersebut Lumajang akhirnya dikenal seantero nusantara.
"Dengan kejadian Salim Kancil Lumajang terkenal dan harus dijadikan momentum untuk membangun Lumajang yang kita cintai dari semua bidang," ujar As'at Malik saat acara peringatan hari ibu 22 Desember di pendopo pemkab, Selasa (22/12/2015).
Baca juga: Polres Lumajang Gandeng Diskopindag Cek Kelayakan Minyak Subsidi di Pasar Baru
Sebelum kejadian Salim Kancil banyak orang yang tidak menghiraukan keberadaan Lumajang bahkan tidak tahu Lumajang itu dimana. Saat kasus pasir meledak dan menelan korban, akhirnya Lumajang langsung terkenal dan dikenal oleh banyak kepala daerah.
Baca juga: 46 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Lumajang Masuk Data Inclusion Error
"Tinggal kita ambil hikmahnya, bahwa Lumajang tidak hanya terkenal dengan pasir saja, namun masih banyak potensi Lumajang yang belum banyak orang tahu," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi