Jelang Kenaikan Harga BBM, Polisi Awasi Terjadinya Aksi Penimbunan

lumajangsatu.com

Baca juga: Tim Abmas ITS Dukung Inovasi Pembuatan Pakan Ternak Organik di Tukum

Lumajang- menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) aparat kepolisian terus melakukan penjagaan di 14 SPBU yang ada di Kabupaten Lumajang. Menurut Kompol Andy Arisandy, Wakapolres Lumajang pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya antrian, menjelang kenaikan harga BBM. Sebab kebiasaan masyarakat mendakati kenaikan harga BBM melakukan aksi borong BBM.

"Kita lalukan pegamanan di 14 SPBU," Ujarnya.

Ia menambahkan, pengamanan di SPBU sudah dilakukan sejak tiga hari yang lalu. Dalam pengamanan kepolisan juga mengantisipasi terjadinya aksi penimbunan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebab, selisih harga sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM menjadikan sejumlah orang mengambil kesempatan untuk mencari untung.

"Kemungkian adanya penimbunan bisa saja ada," Jelasnya.

Yang tak kalah pentingnya dalam pengamanan kenaikan harga BBM adalah proses distribusi BBM dari depo menunju SPBU. Sehingga, saat puncak kenaikan harga BBM kebutuhan akan BBM tidak menjadi terhambat.

"Kita juga melakukan pengaman distribusi BBM dari depo menuju SPBU," Tambahnya.

Dalam pengamanan kali ini, polisi menerjunkan 10 personel di masing-masing SPBU. Namun, bila masih dibutuhkan maka personel pengamanan akan ditambah terghantung dari kebutuhan dilapanagn.

Ia meminta dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong BBM dan melakukan penimbuan, sehingga kelangkaan BBM menjelang kenaikan harga tidak terjadi.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru