Lumajang(lumajangsatu.com) - Pertandingan sepak bola Divisi Utama PSSI Lumajang antara Mitra Buana Randuagung melawan Persegen-PFC di Stadion Semeru Lumajang berlangsung keras di tengah guyuran hujan, Jum'at(27/05) sore. Dua kartu merah harus dikelurakan oleh pengadil lapangan yang di pimpin oleh Febri.
Mitra Buana berhasil mempecundangi Persegen dengan skor 2-1 setelah berjuang habis-habisan dalam waktu 2 X 45 menit.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Jalannya pertandinga, dua tim langsung memperagakan permainan cepat dan keras, jual beli serangan terjadi. Persegen mampu mencetak gol melalui kaki Ahmad Fadil melalui kesalah sang kiper Mitra Buana dalam mengantisipasi bola dimenit 34. Skor 1-0 untuk persegen dibabak pertama.
Babak kedua, Mitra Buana Randuagung langsung menekan Persegen untuk bisa menyamakan kedudukan. Jual beli serangan dan permaian keras diperagakan kedua tim.
Baca juga: Hujan Deras Mulai Merendam Kawasan Langganan Banjir di Rowokangkung Lumajang
Naas, dimenit 60, Persegen harus kehilangan pemain gelandang bertahannya, M Saifudin saat melanggar pemain Mitra BUana. Unggul jumlah pemain, Mitra Buana langsung melakukan serangan sporadis, hingga akhirnya gol lahir dimenit 80 dari kaki Hidayatullah.
Persegen yang memperagakan permaian bertahan tak mampu keluar dari tekanan. Mitra Buana mampu menambah keunggulan dimenit 85 melalui kaki M. Hasyim. Merasa unggul, pemain Mitra BUana mendapatkan kartu merah usai melakukan pelanggaran terhadap pemain Persegen.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Sayang seribu sayang, Persegen tidak mampu membalas gol tambahan dan peluit panjang ditiup wasit. skor 2-1 untuk kemenangan Mitra Buana dan meraih poin abosulut 3 dilaga perdananya. (ls/red)
Editor : Redaksi