Lumajang (lumajangsatu.com) - Totok, adalah official PSIL yang tak lekang oleh waktu untuk dedikasinya dalam sepak bola Lumajang. Bahkan, pria yang kini bekerja di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sudah malang melintang naik turunnya PSIL. Dia layak mendapat julukan Legenda Hidup dibalik Sepak Bola Lumajang.
Bahkan, Cak Totok sapaan akrabnya kerap menjadi tempat konsultasi para pemain muda PSIL yang serius berkarir disepak bola. Bapak dua anak ini, dikenal sangat dekat dengan para pemain PSIL dari masa ke masa.
Baca juga: Sekjen PPP Arwani Thomafi Instruksikan Kader Lumajang Solid Menangkan Cak Thoriq-Ning Fika
Cak Totok sangat ahli dalam menyiapkan perlengkapan pemain baik bola, seragam atau lainya. Dia dikenalkan sepak bola oleh Bapaknya yang juga gila Bola.
Bahkan, Totok juga kerap diminta masukan oleh para petinggi PSSI dan PSIL Lumajang tentang kemampuan pemain. Dia juga kerap menjadi teman diskusi para pelatih yang menganani PSIL dari tahun ketahun.
Baca juga: Kawasan Pertanian Bawang Merah di Lumajang Terus Diperluas Lewat Intervensi DBHCHT
Totok juga piawai dalam memberi garis lapangan sepak bola Semeru. Dia dalam mengerjakannya sendirian. "Untuk menggarisi lapangan bola, tidak ada yang mau diajak," aku Totok.
Ya pria yang kini berusia 56 tahun itu, mendapat julukan seorang pelatih berlisensi A,B,C dan D. Karena kepiawaiannya dalam memberikan masukan pada tim PSIL dari waktu ke waktu. "Ya pengalaman saja mas," jawab merendahnya.(ls/red)
Baca juga: Buruh Tani Tembakau Akan Terima BLT DBHCHT Tahun 2024
Editor : Redaksi