Lumajang (lumajangsatu.com) - Kreatifitas supporte PSIL lumajang "The Bless Mania" selalu menghadirkan jiwa semangat membangun identitas anak muda dibidang olah raga. Slaah satunya adalah aksi jalan kaki "Corteo" menuju stadion Semeru, Sabtu(3/9).
Aksi dilakukan The Bless sebelum laga PSIL melawan Probolinggo United. Hal ini dilakukan agar, pemain PSIL mampu memberikan kemenangan.
Baca juga: Sekjen PPP Arwani Thomafi Instruksikan Kader Lumajang Solid Menangkan Cak Thoriq-Ning Fika
"Ya, kita lakukan Corteo, agar pemain PSIL memiliki semangat," ungkap Koordinator The Bless Mania, Mohammad Alkatiri.
Sementara, Burhan Ansori mengatakan, aksi Corteo ini sebagai bentuk sindiran, usai laga Madura United melawan Arema. Rombongan Supporter K-Conk Mania diserang oleh oknumAremania.
"Jujur, insiden penyerangan terhadap supporter tidak harus terjadi lagi, ini yang bisa merusak supportivitas dan fair play sepak bola. Kami amat menyayangkan," ujarnya.
Baca juga: Kawasan Pertanian Bawang Merah di Lumajang Terus Diperluas Lewat Intervensi DBHCHT
The Bless Mania selalu memiliki salam menyambut Supporter lainya yang datang ke Stadion Semeru. Salam Satisara, Satu Tribun, Satu Saudara..!!!.
Sekedar diketahui, Apa itu corteo? Corteo merupakan kegiatan konvoi jalan kaki kelompok Ultras dari satu tempat ke Stadion. Kelompok ini biasanya dilindungi oleh pihak kepolisian jika dalam jumlah besar.
Baca juga: Buruh Tani Tembakau Akan Terima BLT DBHCHT Tahun 2024
Tapi awalnya, para corteo sejati dilakukan hanya oleh puluhan Ultras dari Bar ke Stadion. Karna terlalu byk orang akan dikira pengecut !! Dan ini dia beberapa Corteo para Curva Nord Inter yang biasanya dilakukan dari Bar ke Stadion Meazza.
Dengan adanya perjanjian 81' tersebut dan etika ultras Italy, mereka tidak akan diserang oleh Ultras lawan saat corteo. Mereka tidak akan diserang, setidaknya hingga sampai pintu gerbang Stadion Meazza
Tapi saat ini, sudah sangat jarang ada insiden saat corteo baik itu para Ultras Inter maupun Milan. Irriducibili : "Corteo? Jika mereka ingin "sesuatu", mereka tahu harus mencegat kami dimana dan kami selalu siap !!" (ls/red)
Editor : Redaksi