Kelas Inspirasi Lumajang, Profesi Jurnalis Kalah Populer Dengan Guru dan Dokter

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Menjadi relawan Kalas Inspirasi Lumajang adalah pengalaman yang sangat berharga dan menyenangkan. Menjelaskan profesi jurnalsi/wartawan TV, Radio dan Online kepada anak SD menjadi tantangan sendiri bagi saya selaku juranalis radio dan mendia onlie www.lumajangsatu.com.

Kelas Inspirasi Lumajang ke-2 saya mengajar di sekolah SDN Jenggrong 03 Kecamatan Ranuyoso. Jam 7.30 wib saya dan rekan-rekan relawan lainnya mengikuti upacara hari Senin dan merinding saat mendengar teks Pancasila dan UUD 45 dibacakan oleh siswa SD.

Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan

Maklum, sudah hampir 15 tahun tidak pernah mengikuti upacar hari Senin, mendengarkan teks pancasila dan UUD 45 dibacakan. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia selalu terngiang, dimana pembangunan harus merata mulai dari desa hingga kota.

Bertugas sebagai relawan mengajar, saya memberikan inspirasi tentang kerja menjadi seorang juranlis/reporter atau wartawan kepada anak-anak SD. Menggunakan alat peraga, saya mencoba mengenalkan profesi sebagai pewarta dalam mencari berita.

Namun, profesi sebagai pewarta nampaknya kalah populer dibanding dengan menjadi guru, dokter dan presiden. Saat ditanyakan, adek kalau besar mau jadi apa...? kebanyakan menjawab guru atau dokter. Hanya satu dari sekian yang menjawab ingin jadi orang yang biasa keluar di televisi (wartawan/pembawa acara berita).

Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Meski tak cukup dikenal, namun saya berusaha memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa profesi sangat banyak dan bermacam-macam. Tidak hannya menjadi guru, dokter, polisi dan tentara saja. Banyak profesi seperti supervisor, jurnalis, desianer, pedagang dan lainnya.

Cukup menguras energi, namun sangat menyenangkan karena bisa bermain sambil menjelaskan profesi wartawan. Denggan alat peraga TV, Mikrofon dan handycam. Anak-anak cukup memahami dan akhirnya mengerti bahwa orang yang menyajikan berita di TV, Radiao dan Online disebut dengan wartawan.

Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang

Meski tidak begitu populer ditelinga anak SD, minimal dengan kelas inspirasi saya bisa mengenalkan tentang profesi sebagai wartawan. Semoga, anak-anak di SDN Jenggrong 03 bisa menjadi anak yang sukses sesuai dengan cita-cita yang diharapkan. Aminn..

Penulis : Babun Wahyudi Pimred www.lumajangsatu.com.

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru