Lumajang (lumajangsatu.com) - MAN Lumajang ditantang oleh SMKN 1 Lumajang di Final Liga Pelajar untuk menjadi Kampiun, Jum'at (30/12) mendatang di Stadion Semeru. MAN yang diperkuat pemain muda PSIL akan dijajal ketangguhan kolektif tim Smakensa.
MAN Lumajang memang sudah digadang-gadang akan menjadi rajanya Liga Pelajar dengan banyak pemain muda PSIL disana. SMAN Klakah yang digadang-gadang menjadi batu sandungan malah keok dulu.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Smakensa yang bermaterikan pemain dengan skil pas-pasan, tetapi dengan bermain kolektif offensif mampu menjadi kuda hitam.
"Bola itu bulat, jadi MAN jangan menganggap remeh Smakensa," jelas Totok, pengamat bola di Lumajang.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Menurutnya, MAN dengan bermaterikan pemain PSIL belum tentu bisa mengatasi Smakensa. Karena, pola permainan yang kompak dari Smakensa bisa merepotkan. "Hanya dilapangan yang bisa membuktikan, siapa diantara mereka yang terbaik di tahun 2016 ini," ungkap pria yang sudah puluhan tahun bergelut dengan sepak bola.
Sementara Harry Purwanto, Jurnalis olah raga melihat kemampuan Smakensa terus menerus mengalami peningkatan dalam kerjasama tim. Selain itu, pemain tengahnya mampu menguasai bola dengan baik. "Smakensa memiliki striker mungil dan skill bagus, bisa merepotkan MAN," paparnnya. (ls/red)
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Editor : Redaksi