Lumajang (Lumajangsatu.com) - Peran siswa dalam gerakan anti narkoba di lingkungan sekolah menjadi salah satu hal yang memiliki dampak signifikan untuk menekan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Oleh karena itu, peran Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba dari kalangan siswa diharapkan dapat menjadi motor penggerak Pencegahan dan Pembrantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan internal sekolah pada khususnya.
Satuan Tugas Gerakan Anti Narkoba SMA Negeri 3 Lumajang (SATGAS GANAS) menunjukkan komitmennya untuk selalu menjadi penggerak kegiatan P4GN di wilayah sekolah maupun masyarakat. Diawal tahun ini salah satu program yang mereka lakukan adalah kegiatan kunjungan ke kantor BNNK Lumajang.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Jumat (27/01/2017) kurang lebih 15 pengurus Satgas Ganas Smaga melakukan kunjungan ke BNNK Lumajang. Puluhan pelajar tersebut diterima langsung oleh Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Bapak Anang Subiyanto didampingi oleh Kasi Rehabilitasi Bapak Untung Yulianto, SH. di Aula Kantor BNNK Lumajang.
Yopi Aris Widiyanto, M.Pd Pembina Satgas Ganas Smaga menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan kali ini diantaranya selain menjalin silaturahmi antara Pengurus Satgas Ganas Smaga dengan BNNK Lumajang juga menanyakan perkembangan beberapa kasus peredaran narkoba yang terjadi di Lumajang serta membahas beberapa kegiatan Satgas Ganas Smaga bersama dengan BNNK Lumajang.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Dalam kesempatan tersebut para pengurus Satgas Ganas Smaga berdiskusi danĀ melakukan tanya jawab, mereka menanyakan mengenai seluk-beluk pencegahan dan pemberdayaan kepada Bapak Anang Subiyanto selaku Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat. selain itu mereka juga menanyakan tentang prosedur rehabilitasi kepada Bapak Untung Yulianto, SH. selaku Kasi Rehabilitasi.
Banyak sekali kasus narkoba yang sedang terjadi akhir-akhir ini baik di Lumajang maupun di daerah lainnya. Tahun ini saja kasus miras banyak menimpa lembaga pendidikan baik di daerah Tekung, Senduro dan yang terbaru di daerah Kunir. untuk daerah Kunir ini sangat mengejutkan para pelakunya anak SMP. selanjutnya BNNK Lumajang terus mendampingi mereka untuk direhabilitasi dan memberikan konseling. ujar Bapak Anang Subiyanto.
Setelah diskusi berakhir, Satgas Ganas Smaga diajak keliling mengunjungi Klinik Pratama Mustasyifa yang baru didirikan oleh BNNK Lumajang.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Klinik ini baru kami dirikan sebagai tempat rehabilitasi danĀ tempat konseling bagi para korban penyalahgunaan narkoba. Kami telah mempersiapkan dokter dan perawat, pelayanan tersebut gratis tanpa dipungut biaya. Selain itu untuk menunjang kegiatan penyuluhan dan pencegahan BNNK Lumajang telah mempersiapkan mobil Si Biru yang siap hadir di seluruh instansi dan wilayah di seluruh Lumajang. mobil tersebut dilengkapi TV 40, sound sistem, kulkas, meja, kursi dan toilet untuk melakukan tes urin. terang Untung Yulianto.(Red)
Jurnalis Pelajar : Dinda Renatha (Ketua Satgas Ganas SMA Negeri 3 Lumajang)
Editor : Redaksi