Ajak Bangun Lumajang Bersama, Cak Thoriq Bertemu Kader Golkar

lumajangsatu.com
Cak Thoriq saat bertemu dengan kader Golkar usai pengembalian formulir rekom maju Pilkada 2018

Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Thoriqul Haq, bersama jajaran pengurus DPC PKB mengembalikan formulir pendaftaran calon Bupati di Golkar. Thoriqul Haq juga melakukan silaturrahim dengan pengurus DPD dan PK Golkar se Lumajang.

Pria yang akrab disapa Cak Thoriq itu diberi kesempatan untuk menyampikan visi dan misi dalam membangun Lumajang. Thoriqul Haq adalah nama ke-5 yang mengembalikan formulir, setelah Basuki Rahmad, H. Ngateman, As'at Malik dan H. Rofiq.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga Lumajang Padati Kampanye Akbar Cak Thoriq-Ning Fika di Stadion Semeru

"Saya menyampaikan apresiasi pada Golkar dan berharap ada sinergi dalam Pilkada 2018 untuk membangun Lumajang lebih hebat," ujar Cak Thoriq, Sabtu (12/08/2017).

Anang Syaifuddin, Ketua DPC PKB Lumajang menyatakan bahwa calon yang diusung PKB akan melakukan konsolidasi dengan seluruh partai politik. Sebab, membangun Lumajang tidak bisa dilakukan sendirian akan tetapi harus bersama-sama.

"Kita sadar bahwa dalan membangun Lumajang tidak bisa sendirian. Oleh sebab itu, kita akan mengajak partai lain besama-sama mengusung Cak Thoriq dalam Pilkada 2018 mendatang," ujar Anang.

Baca juga: Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Usai mendaftar di Golkar, Cak Thoriq akan menyampikan visi dan misi di partai Hanura. Cak Thoriq juga sudah melakukan banyak komunikasi dengan sejumlah partai lain.

"Selama ada kesempatan dan peluang maka kita akan melakukan komunikasi dan juga minta dukungan," jelasnya.

Baca juga: Ini Tema Debat Publik Bupati dan Wakil Bupati Lumajang di Pilkada 2024

Sudjatmiko, Ketua DPD Golkar menyatakan setelah dilakukan pendaftaran maka akan ada survey. Siapa yang memiliki elektabilitas tinggi biasanya akan dapat rekomendasi dari DPP Golkar.

"Dari hasil ini kita akan laporkan pada DPP dan dilakukan survey. Siapa yang paling tinggi biasanya akan direkom oleh DPP Golkar," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru