Sambut 1 Muharram 1439 H, 22 Ribu Santri Madin Akan Galar Pawai Obor se-Lumajang

lumajangsatu.com
DPC FKDT Lumajang mengistruksikan semua madin gelar pawai obor 1 Muharram 1439 H

Lumajang (lumajangsatu.com) - Menyambut tahun baru Islam 1439 Hijriah Dewan Pengurus Cabang Forum Koordinasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) Kabupaten Lumajang akan menggelar pawai obor. Pawai obor akab diadakan serentak di 21 Kecamatan yang diikuti oleh seluruh santri dan ustadz Madrasah Diniyah (Madin).

"Untuk menyambut tahun baru Islam nanti malam, DPC FKDT mengistruksikan agar semua madin di setiap kecamatan menggelar pawai obor," ujar ustadz Totok Budianto, Sekretaris FKDT Kabupaten Lumajang, Rabu (20/09/2017).

Baca juga: Pasinan Dingklik Festival Branding Kampung Mebel di Lumajang

Dari data yang masuk sudah ada 22 ribu peserta yang siap menggelar pawai obor yang tersebar di 21 Kecamatan. Peserta terbanyak di Randuagung, Ranuyoso dan Kecamatan Lumajang.

Baca juga: Peserta Pakaian Unik Meriahkan Senam Dayung di Stadion Semeru Lumajang

"Dari data yang masuk ada 22 ribu peserta yang siap menggelar pawai obor. Ijin pelaksanaan pawai obor juga sudah keluar dari Polsek masing-masing tinggal Gucialit yang nasih menunggu tanda tangan dari Kapolseknya," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Atok itu menjelaskan, pawai obor dipilih dalam peringatan tahun baru Islam karena ingin mengenang proses hijrah Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah. Saat itu, ketika malam hari nabi menggunakan obor untuk bisa sampai ke Madinah.

Baca juga: Ponpes Miful Bakid Gelar Khitan Massal dan Santunan Anak Yatim

"Sejarahnya pada saat Nabi hijrah jika malam hari menggunakan obor. Maka kita piliah pawai obor agar umat muslim tetap ingat perjuangan baginda nabi saat melakaukan hijrah dan sebagai awal dibentuknya tahun baru Islam," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru