FKDT Apresiasi Komitmen Pemkab Lumajang Untuk Pendidikan Madin

lumajangsatu.com
Gus Nawawi, Ketua FKDT Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang memberikan perhatian besar pada dunia pendidikan madrasah diniyah (Madin). Selama tahun 2017, pencairan bantuan dana untuk Madin berjalan lancar, baik dari Pemerintah daerah atau Provinsi.

"Di kepemimpinan pak As'at Malik, untuk penganggaran dan pencairan dana untuk Madin clear dan tidak ada masalah, semuanya tuntas," ujar Muhammad Nawawi, Ketua Forum Koordinasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Lumajang, Jum'at (05/01/2018).

Baca juga: KONI dan Dispendik Jalin MOU Kembangkan Olahraga Lumajang Prestasi

Bupati As'at Malik dianggap memiliki komunikasi baik, secara birokratif dan juga komunikasi dengan akar rumput. Sehingga ketika ada persoalan dengan bantuan Madin secara administrasi semuanya bisa diselesaikan dengan baik.

Baca juga: Peserta Lelang Jabatan Dispendik Lumajang Tak Lolos Passing Grade

"Jika ada kendala secara teknis, semuanya bisa diatasi karena pak As'at memiliki komunikasi baik tak hanya birokratif tapi juga dengan akar rumput," terangnya.

Di Lumajang ada 512 Madin yang terdaftar, namun yang memenuhi syarat mendapatkan Bosda Madin hanya 386 saja. Tahun 2018 harapannya semakin banyak Madin yang mendapatkan bantuan dan ditargetkan bisa mencapai 400 Madin.

Baca juga: Ini Alasan Bupati Lumajang Copot Pejabatnya

"Kita berharap tahun 2018 akan ada tambahan, kita sudah mengusulkan kepada Pemerintah dan kita harapkan akan lancar untuk kemajuan pendidikan di Lumajang," punkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru