Lumajang (lumajangsatu.com) - Banser Kecamatan Tempursari, Saka Wirakartika, LSC, Pramuka SMKN Tempursari dan para relawan menggelar bakti sosial. Bakti sosial membangun tempat belajar bagi anak-anak daerah terpencil Dusun Tamansari Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.
Imam Muzani, anggota Banser Tempursari menyatakan ada sekitar 16 anak tidak sekolah karena lokasi Sekolah Dasar sangat jauh. Para relawan kemudian membangun tempat belajar yang kemudian bekerjasama dengan Lembaga Ma'arif MI Islamiah.
Baca juga: Pasinan Dingklik Festival Branding Kampung Mebel di Lumajang
"Setelah ada regruping ada sekitar 16 anak tidak melanjutkan sekolah karena lokasi SD terdekat sekitar 1 jam, maka kami dan relawan mengajar berinisiatif membangun tempat belajar dan bergabung dengan lembaga Ma'arif NU MI Islamiah Kecamatan Tempursari," jelasnya.
Tempat belajar tersebut kemudian diberi nama sekolah Laskar Pelangi karena berada di lokasi sangat terpencil. Lokasinya berada di bawah tebing, pinggir sungai lahar semeru dengan latar belakang air terjun tiga bidadari.
Baca juga: Peserta Pakaian Unik Meriahkan Senam Dayung di Stadion Semeru Lumajang
"Kita beri nama sekolah Laskar Pelangi karena berada di daerah sangat terpencil dengan akses yang cukup sulit," jelasnya.
Para relawan juga ingin memberikan pengertian kepada warga seliatar betapa pentingnya sekolah dengan segala keterbatasan. Selama ini, warga Tamansari lebih memilih menyuruh putra-putrinya bekerja ke ladang dari pada disuruh ke bangku sekolah.
Baca juga: Ponpes Miful Bakid Gelar Khitan Massal dan Santunan Anak Yatim
"Kita juga ingin menyampaikan pesan kepada warga bahwa sekolah itu penting dalam kondisi apapun. Semantara sekolah Laskar Pelangi dibangun, 16 anak tersebut ditampung dirumah pak Huda, salah satu relawan mengajar," pungkasnya. (Yd/red)
Editor : Redaksi