Lumajang (lumajangsatu.com) - Ribuan orang memadati lapangan Desa Kunir Kidul Kecamatan Kunir menghadiri Festival Banjir Tahu Lumajang,Minggu(28/10/2018) malam. Arak-arakan tumpeng tahu raksasa berbentuk candi menjadi daya tarik tersendiri.
BACA JUGA : Pendaki Cantik Kegum Keindahan Ranu Kumbolo
Warga berduyun-duyun datang untuk menikmati makan tahu gratis dari para pelaku usaha kecil Kunir. Sejak hari Sabtu (27/8/2018), sudah memadati lapangan kunir.
"Even ini untuk mengangkat potensi usaha kecil masyarakat Kunir sebagai pembuat tahu," ujar Zainal Abidin, anggota DPRD Lumajang dari Fraksi PDIP.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Lanjut dia, kepala desa ingin sekali pemberdayaan masyarakat dibidang usaha membuat tahu dibina oleh pemerintah kabupaten. Sehingga, kedepannya para pelaku usaha tahu diberikan pengetahuan dan mengolah tahu menjadi kuliner lainya.
"Alhamdulillah, peran serta masyarakat sangat luar biasa," paparnya.
Dievent kali ini, Bupati Cak Thoriq dan Wabup Bunda Indah hadir berharap festival banjir tahu bisa masuk dalam museum rekor indonesia. Sehingga, potensi masyarakat Kunir lebih dikenal ditingkat Nasional dan Internasional.
"Kita ingin mendongkrak perekonomian masyarakat kunir kidul dan sekitarnya," paparnya.
Tahu berbentuk tumpeng kemudian diperebutkan oleh warga untuk dimakan bersama. Sampai jumpa di Festival Banjir Tahu Lumajang 2019. (ls/red)
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Editor : Redaksi