Lumajang (lumajangsayu.com) - Atraksi Festival Jharan Kencak sukses hipnotis masyarakat yang memadati Gelora Wirabhakti Lumajang dalam rangka Hari Jadi Lumajan ke-763. Atraksi ini disaksikan oleh ribuan warga, antusias tinggi masyarakat membuat akses menuju lokasi mengalami kemacetan.
"Aksi-aksi kuda disini luar biasa, sangat artistik dan menghibur. Meski terlihat berbahaya bagi orang awam seperti saya," ujar siti zulaikha warga Senduro, Minggu (02/12/2018).
Baca juga: Ini Sederet Luka Carok di Desa Tanggung Lumajang Hingga 1 Korban Tewas
Untuk mengurai kertegangan, aksi kuda kencak ditutup dengan ngidung. Sikap hormat ditunjukkan kuda dengan melipat kaki kedepan, kuda kemudian berbaring diikuti sang pawang.
Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai
"Daya tarik event ini sangat luar biasa, jharan kencak layak dipasarkan hingga go international," harap penonton cantik itu.
Aksi kuda-kuda itu mengikuti irama tetabuhan berupa gong, kenong, ketipung, dan sronen (sejenis terompet) yang dimainkan tujuh hingga sembilan orang yang berjalan di belakangnya. Festival Jharan Kencak melibatkan 150 kuda, 30 kuda kencak dan 120 kuda manten.(Ind/red)
Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa
Editor : Redaksi