Lumajang (lumajangsatu.com) - Topik Gigolo Lumajang menjadi perhatian netizen luar kota untuk lebih mengetahui. Topik ini mengalahkan pembicaraan netizen tentang Lumajang soal wisata, Bkd dan B29 Lumajang.
Dari penelusuruan melalui google trends, melalui kueri atau basis data. Gigolo Lumajang menjadi topik penelusuruan yang paling menarik untuk dicari.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Lumajangsatu.com, mengecek melalui mesin google, muncul sebuah akun twitter @arjuna nonik dengan nama "jek gigolo lumajang". Trending gigolo ini menjadi menarik perhatian disaat aparat kepolisian dan pemkab sedang fokus menkampanyekan kamtibmas, berbanding terbalik dengan perilaku netizen.
Pengamat Komunikasi Media, Ahmad Arifulin Nuha mengatakan, fenomena trending topik populer memang budaya perilaku netizen dunia nyata (offline) dan dunia maya (cyber). Sehingga, apa yang menarik didunia nyata belum tentu menjadi trending didunia maya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Budaya cyber memang berbeda dan sering berubah dari tujuan besar dari kelompok besar masyarakat maupun pemerintah," papar pria yang berprofesi sebagai juranlis itu
Budaya netizen, tambah Arif, perlu jadi pertimbangan pemerintah Lumajang dalam menjadikan daerah menumbuhkan investasi. Pasalnya, para investor akan mencari data melalui dunia maya dalam menanamkan investasinya.
"Perlu sebuah manajemen dan perhatian terhadap anak muda sebagai netizen dunia maya," Jelas Kepala Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAI Syarifuddin.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi diharapkan, Arif, menjadi sarana kemajuan Lumajang sesuai dengan tujuan pembangunan yang dicita-citakan. Sehingga, program pemerintah daerah juga berdampak positif dengan perilakukan netizen didunia maya.
"Trending Gigolo Lumajang harus jadi pelajaran dan perhatian," pungkasnya. (ls/red)
Editor : Redaksi