Lumajang (lumajangsatu.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyebut status gunung Semeru tidak ada peningkatan. Meski ada postingan di media sosial status Semeru siaga, hal itu sama sekali tidak benar.
"Status Semeru hingga kini masih waspada level 2, jadi tidak benar jika ada yang menyebut siaga," ujar Adiarto Hendro, Komadan TRC BPBD Kabupaten Lumajang, Kamis (10/01/2019).
Namun, yang perlu diwaspadai adalah potensi terjadinya lahar dingin. Sebab, dipuncak Semeru tersimpan ribuan kubik material pasir yang akan turun bersamaan dengan air hujan ke aliran sungai.
"Kami meminta para penambang untuk selalu waspada karena lahar dingin bisa sewaktu-waktu datang," jelasnya.
Jika cuaca dipuncak Semeru sudah mendung tebal, maka disarankan para penambang untuk menepi. Utamakan keselamatan dalam bekerja, karena banjir bisa merenggut nyawa para penambang.
"Jangan korbankan nyawa, jika sudah hujan lebih baik menepi dan berhenti menambang," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Editor : Redaksi