Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim pemburu begal Polres Lumajang bukan hanya dilatih piawai menggunakan tembak laras panjang. Namun, akan dilatih perang kota dalam antisipasi teror pelaku kejahatan.
Diharapkan, para personil mampu membaca situasi dan kondisi saat ada aksi kejahatan jalanan. Sehingga, para pelaku kejahatan tidak mampu melarikan diri dan terkepung oleh anggota bersama masyarakat.
Baca juga: Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, latihan menembak bagi anggotanya adalah kegiatan rutin di awal bulan bagi jajaran Polres Lumajang. Latihan seperti ini selalu dilakukan untuk melatih kesiapan personel menghadapi segala kemungkinan terburuk.
Baca juga: Polres Lumajang Gandeng Diskopindag Cek Kelayakan Minyak Subsidi di Pasar Baru
"Meskipun tak selamanya yang kita gunakan adalah jalur kekerasan, namun kesiapan anggota harus selalu kita latih” ungkap Arsal.
Lanjut dia, kedepan nya tim pemburu begal akan menggelar simulasi perang kota. Tim ini memang dsiapkan untuk mengejar pelaku criminal jalanan, khususnya para begal.
Baca juga: Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat
"Maka dari itu tim ini juga akan kami bekali perang kota, yang mana tidak menutup kemungkinan para pelaku kejahatan akan mengacaukan wilayah wilayah ramai di Kota Lumajang," tutup Arsal. (res/ls/red)
Editor : Redaksi