Lumajang (lumajangsatu.com) - Sungguh biadab kawanan maling sapi di Lumajang. Para maling sapi tidak memandang yang dicuri orang tidak mampu atu tidak.
AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang mendatangi korban pencurian sapi di wilayah Ranuyoso. Pencurian sapi terjadi pada hari Kamis 20 Maret 2019. Kapolres Lumajang mengajak Kapolsek Ranuyoso agar langsung bertemu dengan korban.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Korban adalah janda bernama Mbok Sum alias Liati (57) warga Dusun Kebonan Desa meninjo Kec Ranuyosoyang sudah ditinggal mati oleh suaminya. Sang janda membeli sapi seharga 6 juta yang kemudian sudah dipelihara selama 4 bulan dengan niatan untuk digunakan sebagai biaya 1.000 hari meninggal suaminya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Untuk menjaga sapinya agar tidak hilang, korban rela tidur satu ruangan dengan sapinya. Jika dihitung jarak sapi dengan korab hanya sekitar 2-3 meter. Tapi saat pencuri pengambil sapinya, korban sama sekali tidak merasakan, padahal tidak ada sekat antara korban tidur dengan sapinya tersebut.
"Mohon Do'anya, semoga Kami bisa mengungkap pelaku pencuri sapi yang tega mengambil milik orang lain yang sedang kesusahan," jelas Arsal Sahban.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Polres Lumajang melalui Tim Cobra saat ini sedang gencar membongkar komplotan maling sapi yang sudah lama menghantui warga Lumajang. Sejumlah kawanan maling sapi bagian Lumajang selatan sudah digulung polisi, kini tinggal Lumajang bagian utara yang akan diungkap polisi.(Yd/red)
Editor : Redaksi