Lumajang (lumajangsatu.com) - Bayi malang berjenis kelamin laki-laki ditemukan meninggal di aliran sungai Sumber Asem Desa Bades Kecamatan Pasirian. Kondisi bayi diduga sudah meninggal selama dua hari dan baru saja dilahirkan oleh ibunya karena tali pusar masih menempel.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
"Iya benar, ada penemuan bayi di sungai Desa Bades Kecamatan Pasirian," ujar AKP Hasran Cobra SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang, Rabu (03/04/2019).
Mayat bayi awalnya ditemukan oleh Ponadi yang kemudian mengabarkan kepada warga. Verdian Indra, seorang saksi yang mendegar kabar tersebut datang kelokasi untuk memastikan adanya mayat bayi tersebut. Setelah memastikan ada mayat bayi, saksi kemudian melapor ke Polsek Pasirian.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Polisi saat ini terus mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti untuk mencari siapa ibu bayi yang tega membuang buah hatinya tersebut. Motif pembuangan bayi masih belum diketahui, karena sang ibu bayi masih belum ditemukan.
"Kita kumpulkan keterangan dan mencari informasi perempuan hamil disekitar lokasi. Kemungkinan juga sang ibu bukan dari Desa Bades, karena sungai lokasi penemuan bayi mengalir," tuturnya.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang amat menyayangkan pembuangan bayi tersebut. Apapun dalihnya, pembuangan bayi tidak bisa dibenarkan terlebih lagi sang bayi tidak berdosa hingga harus meninggal sebelum bisa melihat indahnya dunia.
"Kami sangat menyayangkan pembuangan bayi itu, apapun dalihnya membuang buah hati tidak dibenarkan oleh agama dan hukum negara," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi