Lumajang (lumajangsatu.com) - Kampanye terbuka Prabowo-Sandi di Stadion Semeru Lumajang dihadiri ribuan pendukung. Yang menarik, tak hanya bendera partai pengusung, ada satu bendera ormas islam Nahdlatul Ulama (NU) yang berkibar diarena kampanye.
Fahrur Rozi, Ketua GP Ansor Kabupaten Lumajang langsung angkat bicara perihal berkibarnya bendera NU di arena kampanye Prabowo-Sandi. Fahrur Rozi menyebut hal itu disinyalir hanya ingin mencari sensasi saja.
Baca juga: Ini Sederet Luka Carok di Desa Tanggung Lumajang Hingga 1 Korban Tewas
"Kalau kita lihat yang mengibarkan tidak mencerminkan kader NU dan saya lihat hanya cari sensasi saja," ujar Fahrur Rozi, kepadal Lumajangsatu.com, Rabu (04/04/2019).
Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai
Jika dulu NU dalam setiap Pilpres dianggap hanya mendorong mobil mogok, tapi saat ini bukan lagi mendorong tapi menaiki mobil itu sendiri. Mayoritas kader NU mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf, karena KH. Ma'ruf Amin adalah kader NU tulen.
"Sejak dulu NU dianggap mendorong mobil mogok, tapi kini NU sudah naik mobil itu. Kita solid mendukung Jokowi-Ma'ruf," jelasnya.
Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa
Jika ada kader NU yang memilih mendukung Prabowo-Sandi maka itu adalah ikhtiar politik masing-masing. Yang jelas, mereka tidak akan membawa bendera NU ke arena kampanye dan biasanya membawa bendera lembaga atau thoriqoh masing-masing.
"Sekali lagi saya sebut mereka yang membawa bendera NU ke arena kampanye hanya ingin mencari sensasi saja," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi