Tawuran Pemuda Lumajang

Tawuran Pemuda Bades VS Selok Awar-Awar Nyawa Dimas Melayang

lumajangsatu.com
Korban Dimas Abdul Honi (16) saat dibawa pulang dari rumah sakit

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dua kelompok pemuda terlibat bentrok di jalan raya Bades Kecamatan Pasirian. Akibatnya, Dimas Abdul Honi (16) warga Dusun Krajan Desa Bades harus meregang nyawa setelah sempat dirawat.

Diduga, bentrok dua kelompok pemuda itu melibatkan pemuda Bades dan Selok Awar-Awar. Kejadian itu bermula saat korban bersama teman-temannya sedang pesta miras di pinggir jalan raya Bades.

Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan

Tiba-tiba, sekelompok pemuda yang diduga dari Desa tetangga Selok Awar-Awar melakukan penyerangan. Dua kelompok pemuda itu akhirnya terlibat bentrok dan mengakibatkan korban jiwa.

Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

"Kejadiannya sekitar jam 12 malam, saya mendengar suara rame-rame di luar ternyata banyak anak muda tawuran, banyak wes kalau 10 lebih. Namun saat ini masih sedikit nama yang diketahui polisi. Saya keluar itu memang tawuran waktu saya keluar korban sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Ferdian Indra Miftahul Ulum, perangkat Desa Bades, Senin (08/04/2019).

AKP Hasran Cobra SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan belum ada tersangka dalam kejadian tersebut. Namun, polisi sudah mengantongi nama-nama yang terlibat dalam tawuran antar pemuda tersebut.

Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang

"Sejauh ini pelaku belum ada, tapi data identitas pelaku sudah kita kantongi semua ini akan segera kita ambil untuk antisipasi menyebarkan penyerangan yang meluas ini yang masih kita dalami, motifnya apa, ini yang masih kita dalami nanti," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru