Lumajang (lumajangsatu.com) - Bagi pemilih dilarang merekam dan memfoto aktifitas memilih di bilik TPS. Pemilih juga dilarang mengupload kegiatan memilih dibilik suara karena akan ada sanksinya.
Muhammad Ridhol Mujib, Komisioner KPU Lumajang menyatakan, meski KPU menggelar lomba foto, tapi bukan foto di dalam bilik suara. Lomba foto KPU adalah lomba setelah mencoblos dengan menunjukkan jari yang sudah ada tintanya.
Baca juga: Ini Sederet Luka Carok di Desa Tanggung Lumajang Hingga 1 Korban Tewas
"Pemilih tidak boleh menfoto dan merekam aktifitas mencoblos dibilik suara, apalagi menyebarkan ke media sosial," jelas Ridhol Mujib, Selasa (16/04/2019).
Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai
Pemilih juga dilarang membawa atribut kampanye dalam bentuk apapun. Jika untuk kartu saku, pemilih bisa membawa ke TPS, dengan catatan tidak diberikan kepada orang lain, tidak ditunjukkan kepada orang lain, hanya untuk dirinya guna kebutuhan mencoblos didalam bilik suara.
Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa
"Boleh membawa kartu saku, dengan catatan tidak ditunjukkan kepada orang lain, hanya untuk dirinya saja," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi