Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang langsung diturunkan ketika mendengar aksi pelemparan kaca mobil. Mobil mewah jenis Alphard pecah kacanya bagin depan diduga dilempar batu oleh pengguna jalan yang lain.
Namun, saat tim mendatangi lokasi mobil yang diunggah di medis sosial, sudah tidak ada dan hanya tukang parkir berada di dalam gambar. Pemilik mobil uga tidak melaporkan aksi pelemparan tersebut.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
"Infonya dari medsos, saat kita datangi tukang parkir yang ada di dalam gambar juga tidak tahu," jelas Hasran, Kasatreksrim Polres Lumajang, Selasa (30/04/2019).
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Pemilik mobil Alphard bercerita kepada tukang parkir ada benda keras membentur kacanya saat melaju kencang dan hendak mendahuli di daerah jalan raya klakah. Tak hanya Alphard, mobil jenis cerry juga terkena lemparan batu dengan kasus yang sama juga.
"Kita pastikan ini bukan teror kepada pengguna jalan, karena kasusnya ada benda keras membentur kaca saat mobil hendak mendahului," paparnya.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Hasran menghimbau kepada pengguna jalan jangan memaksa mendahuli jika kondisi padat. Sebab, jika memaksa dan tidak memberi jalan sepeda motor maka pengguna jalan lain bisa jengkel dan melakukan pelemparan.
"Saat kita cek di Satlantas mobil Alphard nopol L-1497-P bodong alias tidak terdaftar," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi