Lumajang (lumajangsatu.com) - dr. Buntaran Supriyanto, Wakil Bupati Lumajang, M.Kes., memberangkatkan peserta gowes solidaritas Save Fanani di Stadion Semeru Kabupaten Lumajang, Jum'at (03/08/2018). Peserta gowes mengenakan kaos hitam bertagar #SaveFanani to Asean Games 2018. Hal itu, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada 2 (dua) atlet Lumajang yang akan bertanding di perhelatan Asean Games.Buntaran Supriyanto, saat melepas peserta menjelaskan, bahwa gowes kali ini merupakan bentuk solidaritas atau memberi semangat pada 2 atlet Lumajang yang dikirim menuju Asian Games. Dua atlet tersebut, yaitu Zainal Fanani cabang olahraga (cabor) bersepeda dan Saiful Rizal dari cabang olahraga sepak takraw.goweser lumajang"Kegiatan ini sudah bagus, kita tahan diri. Yang penting kita berdo'a agar Fanani dan Saiful Rizal bisa maju dan menang," jelas Buntaran."Fanani berpesan, agar tidak usah di internasionalkan maupun menasionalkan, serta tidak boleh ada yang memasukkan medsos ataupun yang lainnya tentang kegiatan-kegiatan kita, cukup di sini saja," terangnya Fanani dan Saiful Rizal, adalah atlet asal Kabupaten Lumajang yang potensial dan banyak prestasi yang telah ditorehkan selama ini. Itu sebabnya, masyarakat yang bergabung di dalam club gowes di Kabupsten Lumajang memberikan semangat dan apresiasi yang tinggi kepada kedua atlet tersebut.Route gowes kali ini diawali dari stadion Semeru Lumajang - Jalan Nangka - Ahmad Yani - Basuki Rahmad - PB. Sudirman - S. Parman - Alun-Alun Utara - finish Alun-Alun Selatan. Dengan peserta kurang lebih 500 peserta.H. Ngateman, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang juga mendengar jika Fanani dicoret dari Pelatnas. Jika pencoretan karena ada atlet lain yang lebih baik, maka adalah hal yang wajar.Namun, jika pencoretan gara-gara sponsor, maka hal itu amat disayangkan. "Kalau karena prestasi Fanani yang turun, dicoret dari Pelatnas tidak masalah. Tapi kalau gara-gara sponsor maka saya amat menyangkan. Jangan sampai bangsa Indonesia malu dalam Asien Games ini," pungkasnya.(Yd/red)
Author : Redaksi
Tambah Daya Gedor, Semeru FC Rekrut Tiga Pemain Baru
Lumajang (lumajangsatu.com) - Memasuki leg kedua Liga 2 PSSI, Semeru FC menambah tiga pemain baru untuk menambah daya gedor. Slamet Sampurno masuk untuk memperkuat lini belakang dan Danu Syahputra kembali ke Semeru mengisi lini tengah.Sedangkan lini depan, Domingus Karewai direkrut untuk bisa menjebol gawang lawan. Tiga pemain baru tersebut akan tampil perdana saat Semeru FC menjamu Kalteng Putra tanggal 5 Agustus 2018 di Stadion Semeru Lumajang jam 15.00 wib.semeru fc"Untuk sementara, kita rekrut tiga pemain dulu. Bisa jadi kita tambah lagi karena bursa transfer pemain baru ditutup tanggal 5 Agustus 2018," ujar Miko Agus Pribadi, Manager Semeru FC, Jum'at (03/08/2018).Muhammad Najmuddin, Semeru Mania Korwil Candipuro berharap dengan tambahan pemain baru, Semeru FC bisa mengulang sukses seperti tahun 2017. Hingga pertengahan kompetisi, penampilan Semeru FC dinilai masih belum begitu memuaskan."Kita berharap panampilan Semeru FC dengan tambahan tiga pemain baru akan lebih baik lagi. Kita ingin Semeru FC gemilang seperti pada tahun 2017 silam," terangnya.Semeru Mania berharap Semeru FC akan bisa lolos 8 besar Liga 2 PSSI. Jika tidak memungkinkan, maka paling tidak Semeru FC tetap bertahan di Liga 2, agar 2019 Lumajang masih tetap punya kebanggaan."Kalau harapan kita Semeru FC bisa lolos 8 besar. Tapi jika tidak memungkinkan maka paling tidak tetap bertahan di Liga 2 PSSI," pungkasnya.(Yd/red)
PMII Lumajang Galang Dana Untuk Korban Bencana Lombok
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lumajang menggelar aksi penggalangan dana. Aksi tersebut untuk memberikan bantuan kepada para koban gempa bumi yang terjadi di Lombok."Hari ini, kita melakukan aksi penggalangan dana untuk para korban bencana di Lombok," ujar Alfian, Ketua Komisariat PMII STKIP PGRI Lumajang, Kamis (02/08/2018).pmii lumajangAksi penggalangan dana dilakukan di perempatan Adipura Lumajang mulai jam 09.00-12.00 wib. Para pengedara cukup antusias memberikan bantuan untuk disalurkan kepada para korban bencana di Lombok."Kami mohon ma'af jika aksi penggalangan dana ini mengganggu pengguna jalan. Ini adalah bentuk kepedulian kita kepada saudara-saudara kita di Lombok," terangnya.Hasil penggalanga dana akan disalurkan kepada para korban bencana di Lombok melalui PC PMII di Lombok. Nantinya, PMII yang ada di Lombok akan menyalurkan kepada para korban yang membutuhkan."Hasil dari penggalangan dana ini akan disalurkan kepada para korban melalui PC PMII di Lombok. Kita berharap bantuan dari warga Lumajang akan bisa bermanafaat," pungkasnya.(Yd/red)
Dalam Semalam, 2 Desa Kawasan Selatan Diobok-0bok Bandit Maling Sapi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi bandit maling sapi seakan jadi momok menakutkan bagi para petani yang memelihara ternak. Pasalnya, Kamis pagi (02/08/) ada dua lokasi yakni Kunir Kidul dan Selok Anyar terjadi aksi pencurian sapi.Hasyim Nawawi, Kepala Desa Kunir Kidul Kecamatan Kunir menyatakan sapi milik warganya saat subuh dikethui sudah hilang. Supar, kemudian melapor kepada perangkat dan desa dan dilakukan melakukan pengejaran dengan cara mengikuti jejak sapi.Nasib baik masih bersama Supar, pasalnya saat pagi hari sapi Limusin yang diperkiran berharga 15 juta lebih bisa ditemukan ditengah kebun tebu. Lokasi penemuan berjarak sekitar 6 km dari rumah korban."Setelah kita dapat laporan saat subuh, kita langsung melakukan pengejaran dengan sistem melihat lacak mas. Kita ikuti dan akhirnya kita temukan ditengah kebun tebu," ujar Hasyim Nawawi, Kamis (02/08/2018).Awalnya, warga mengalami kesulitan dalam melakukan pengejaran karena pelaku menuntun sapi memutar. Namun, karena terlalu pagi, akhirnya sapi curian ditaruh ditengah kebun tebu dan berhasil ditemukan oleh warga."Dilihat dari jejak sapi, dituntun memutar untuk menghilangkan jejak dan agar tidak bisa dikejar. Alhamdulillah kita bisa temukan," terangnya.Hasyim menyebut, dari informasi kawasan Lumajang selatan ada kejadian pencurian sapi di Desa Selok Anayar Kecamatan Pasirian. "Jadi salam semalam saja ada dua kejadian pencurian sapi. Ini sudah sangat meresahkan bagi warga yang memiliki hewan ternak," pungkasnya.(Yd/red)
PKPI Lumajang Tak Setorkan Berkas Perbaikan Bacaleg 2019
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang telah menerima berkas perbaikan syarat bakal calon legislatif (Bacaleg) 2019. Dari 16 partai politik, ada 1 partai yakni PKPI yang tidak menyerahkan berkas perbaikan syarat Bacaleg."Kemarin tanggal 31 Juli 2018 semua parpol sudah menyerahkan berkas Bacalegnya, hanya satu partai yakni PKPI yang tidak hadir dan tidak menyetorkan berkas perbaikan," ujar Siti Mudawiyah, Ketua Komisioner KPU Lumajang, Rabu (01/08/2018).bendera parpolSesuai tahapan, tanggal 31 Juli 2018 batas akhir penyerahan perbaikan berkas Bacaleg. Mulai tanggal 1-7 Agustus 2018, KPU akan melakukan ferivikasi kelengkapan administrasi persyaratan Bacaleg."Yang jelas, sesuai aturan KPU, Bacaleg yang tidak lengkap persyaratannya kita nyatan tidak memenuhi syarat (TMS) dan tidak bisa kita munculkan di daftar caleg sementara (DCT)," jelasnya.Dari pendafatran 16 partai politik, tercatat ada 593 Bacaleg yang mendaftar. Sedangkan bacaleg dari PKPI tercatat 15 Bacaleg, jika TMS maka secara otomatis akan kosong dalam Pileg 2019 mendatang."Berarti dari 593 Bacaleg yang mendaftar dikurangi dari Bacaleg PKPI 15 orang. Sehingga tersisa 578 Bacaleg saja," pungkasnya.(Yd/red)
Pansus DPRD Lumajang Sudah Tuntaskan Pembahasan Raperda Madin
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah dilakukan pembahasan selama 3 hari bersama 3 Raperda lainnya, pembahasan Raparda Madin akhirnya tuntas. Pansus II DPRD bersama Pemerintah menemui kata sepakat untuk materi Raperda Madrasah Diniyah (Madin).Solikin, Ketua Pansus II DPRD Lumajang menyatakan bahwa ditingkat pembahasan sudah sepakat tinggal dibawa ke rapat Paripurna. Namun, karena semua fraksi di DPRD berada di Pansus II, maka bisa dipastikan Raperda Madin tinggal menungu disahkan menjadi Perda Madin."Secara umum Perda Madin dibuat untuk mencipatkan peserta didik berakhlaq mulia, berjiwa nasionalis, berjiwa gotong royong dan relegius," jelas Solikin, Rabu (01/08/2018).Perda MadinPerda Madin memang khusus untuk siswa yang beragama Islam yang diharapkan minimal faham tentang beberapa ilmu agama. Yakni, Al-Qur'an, Hadist, Tarikh, Fiqih dan beberapa ilmu agama lainnya yang diajarkan di Madin."Kita berharap nantinya semua siswa Madin bisa mengamalkan ilmu yang didapat, sehingga Kabupaten Lumajang akan memiliki generasi yang berakhalaq mulia," terang Sekretaris DPC PDI Perjuangan itu.Solikin dan semua anggota DPRD berharap Raperda Madin setelah disahkan dan diundangkan, akan menjadi peraturan yang efektif dan tidak mandul. Sosialisasi oleh lembaga Madin sangat penting, agar semua masyarakat Lumajang bisa faham tentang pentignya Madin bagi anak didik."Kita berharap perda ini akan jadi perda yang efektif dan tidak mandul. Peran serta masyarakat dalam melakukan sosialisasi pentingnya Madin sangat dibutuhkan agar perda ini bisa afektif," pungkasnya.(Yd/red)
Dua Warga Malang Tewas di Dasar Jurang Objek Wisata Goa Tetes
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dua pengunjung objek wisata Goa Tetes Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo ditemukan meninggal. Awalnya, penjaga parkir dan Linmas curiga dengan sepeda motor Honda Supra Nopol N-4593-AH yang terparkir hingga malam, Selasa (31/07/2018).Warga dan pengelola akhirnya turun ke Goa Tetes dan menemukan jejak berupa sandal, kerudung dan topi di pinggir tebing. Setelah diteliti lebih lanjut, ada semak-semak yang longsor dipinggir tebing dan setelah dilihat ada dua mayat didasar jurang sedalam 110 meter.proses evakusi korbanAdiarto, Komandan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan tim TRC langsung menuju lokasi. Karena medan berat dan sudah malam, proses evakuasi baru bisa dilakukan Rabu pagi (01/08/2018).Setelah dilakukan evakuasi gabungan TRC dan Tim SAR, akhirnya kedua korban bisa dievakuasi dari dasar jurang. Kedua korban adalah Muhammad Santuso (47) dan Maryati (47) keduanya adalah warga Kecamatan Tumpang-Malang."Hari ini sudah bisa dilakukan evakuasi mas. Tadi malam tim beristirahat karena medan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi," jelas Adiarto, Rabu (01/08/2018).Kasus meninggalnya dua pengunjung objek wisata Goa Tetes tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Untuk penyebab terjatuhnya kedua korban masih dalam penyelidikan aparat penegak hukum."Mulai tadi malam dari BPBD, Muspika, Koramil, Polsek dan Dinas Pariwisata berada di lokasi mas. Baru pagi ini sudah tuntas evakuasi dan kasusnya sudah ditangani oleh pihak kepolisian," pungkasnya.(Yd/red)
Derita Jantung Bocor, Facebooker TA-AL Galang Dana Untuk Aliya Natasya
Lumajang (lumajangsatu.com) - Grup Facebook Tongkrongan Arek-arek Lumajang (TA-AL) menggelar aksi galang dana untuk Aliya Natasya. Aliya merupakan anak umur 10 bulan warga Krajan RT/RW 03/03 Desa Bades Kecamatan Pasirian yang menderita jantung bocor.Dalam usia 10 bulan, Aliya masih berbobot 3 kg dengan kondisi yang memprihatinkan. Karena terkendala pembiayaan, Aliya hanya mendapatakan perawatan jalan dan kondisinya semakin parah.ta-al galang dana"Kita melakukan penggalangan dana untuk adek Aliya, berapapun hasilnya kita akan serahkan kepada keluarga Aliya," ujar Taufiq Marzuki, Koordinator penggalangan dana, Selasa (31/07/2018).Aksi penggalangan dana dilakukan di perempatan toga mulai tanggal 29 Juli-05 Agustus 2018. Penggalangan dibagi dua sesi, jam 09.00-12.00 wib dan malam hari 18.00-20.00 wib."Kami mohon ma'af jika penggalangan dana mengganggu para pegguna jalan. Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada sesama warga Lumajang yang sedang mengalami kesulitan," jelasnya.Hari Minggu (05/08), grup FB TA-AL akan menggelar kopi darat (kopdar) sambil melakukan penggalangan dana. Setelah selesai kopdar, maka dilanjutkan dengan pemberian hasil penggalangan dana kepada adik Aliya."Alhamdulillah mas, saat ini sudah terkupul sekitar uang 3 juta lebih. Kami akan terus melakukan penggalangan dana hingga tanggal 5 Agustus," pungkasnya.(Yd/red)
7 Partai di Lumajang Baru Lengkapi Berkas Bacaleg
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang masih menerima perbaikan berkas Bacaleg 7 partai politik. KPU masih menunggu 9 berkas perbaikan Bacaleg dari 9 partai politik yang hingga jam 15.00 wib belum diberikan kepada KPU."Hingga kini yang sudah mendapatkan tanda terima ada 7, yakni PKB, Golkar, Gerindra, Perindo, PSI, Hanura dan PAN," ujar Muhammad Ridhol Mujib SE, Komisioner KPU Lumajang, Selasa (31/07/2018).KPU mulai tanggal 1-7 Agustus 2018 akan melakukan penelitian keabsahan persyaratan. Jika ditemukan persyaratan yang mencurigakan maka akan dilakukan kroscek mendalam oleh KPU.bendera partai politik"Mulai tanggal 1-7 Agustus, KPU akan melakukan penelitian keabsahan persyaratan dari bakal calon legislatif 2019," paparnya.Di Lumajang ada 16 partai politik dengan 593 bacaleg yang mendaftar untuk memperbutkan 50 kursi wakil rakyat. Sejumlah partai politik memenuhi kuota maksimal 50 Bacaleg, ada juga partai yang hanya mendaftarkan 13 Bacaleg dari lima daerah pemilihan (dapil) di 21 Kecamatan se-Lumajang."Sesuai pendaftaran awal ada 593 Bacaleg dari 16 Parpol dan kita tunggu hingga nanti malam apakah masih tetap 593 atau berkurang," pungkasnya.(Yd/red)