Lumajang(lumajangsatu.com) - Bicycle Night Colorful pertama kali di Indonesia digelar di Lumajang pada jam 17.00 WIB, Jum'at (17/04/2015) malam. Para serta sepeda malam nantinya akan ditaburi berbagai tepung warna-warnai saat melintas dijalan sejauh 10 kilomter di Kawasan Kota tertinggi di Pulau Jawa. "Ini sebuah acara sepeda malam berwarna pertama kali di Indonesia, pesertanya juga dari luar kota," kata Ketua Panitian, Suigsan kepada lumajangsatu.com, Rabu(15/4/2015). Sepda malam bertemakan The Colour Bike sebagai ajang promosi Kabupaten Lumajang untuk dikenal di Indonesia dan Mancanegara. Pasalnya, agenda Night Colour Biker event yang belum pernah dilakukan oleh daerah, kota atau kabupaten lainya di Indonesia. "Nanti, peserta undangan dari Bupati Jember, Bupati Probolinggo, Walikota Batu Malang, Walikota Pasuruan," ungkapnya. Bagi masyaraakt umum yang akan ikut akan dikenai biaya adminitrasi sebesar Rp. 90 ribu yang akan mendapatkan jersey dan snack dari panitia. Untuk Rute dimulai dari kawasan Alun-Alun Utara, JLt, Wonorejo, Sukodono dan Masuk KOta Lumajang sejauh 10 Kilometer. "Sekarang pesertanya sudah mencapai ribuan, kebanyakan dari klub sepeda," terang Suigsan.(ls/red)
Author : Redaksi
Wow...Foto Keindahan Coban Sewu Semeru Terbaru terus Mendunia Lewat Twitter
Lumajang(lumajangsatu.com) - Foto keindahan obyek wisata Coban Sewu Semeru terus menjadi daya tarik Kabupaten Lumajang. Bahkan, setiap ada foto baru yang menampilkan keindahan Air Terjun yang mengalir dari sumber mata air tertinggi di pulau Jawa langsung mendapat respon twepss. Coban Sewu semeru memang terus menjadi daya tari wisatwan domestik dan mancanegara. Meski medan yang sangat sulit menunju bagian bawa dari air terjun berada di aliran Sungai Glidik di Desa Sido Mulyo Kecamatan Pronojiwo. Ternyata menjadi magnet sendiri bagi wisatan yang tertantang dalam adrenalinya. Bahkan, banyak wisawtawan lokal mencoba lewat disejumlah jalur baru. "Ini luar biasa, Coban Semeru destinasi baru bagi Lumajang dan Jawa Timur," ungkap Suko, warga Asal Surabaya. Foto yang ditampilkan oleh pemilik akun Infopendaki di Twitter terus mendapat respon di kalangan medsos. Tak jarang gambar keindaan Coban Semeru di Share kepada agen perjalanan serta komunitas pendaki serta Traveler/ Backpaker.(ls/red)
Ngebut Periksa Pejabat Pemkab, Kajati Bidik Tersangka Lain Dalam Dugaan Korupsi Pasir Besi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur terus melakukan pemeriksaan marathon kepada belasan pejabat Pemkab Lumajang. Satu persatu pejabat dan mantan pejabat Pemkab masuk keruang pemeriksaan. Dengan nada sopan, petugas Kajati memanggil para pejabat yang terlibat dalam penerbitan ijin tambang pasir besi Lumajang kepada PT IMMS. "Silahkan masuk pak," ungkap salah seorang petugas Kejaksaan Tinggi Jatim kepada para pejabat pemkab, Selasa (14/04/2015). Yang menarik, dalam pemeriksaan hari kedua tersebut kepala Kejeksaan Tinggi Jatim Elvis Johnny hadir dan memantau jalannya pemeriksaan. Saat ini, Kajati baru menetapkan dua tersangka saja yakni Lam Cong San direktur PT IMMS dan Abdul Ghofur dari pejabat Pemkab Lumajang. "Kita evaluasi dulu dan kita pelajari lebih lanjut apakah ada tersangka lain termasuk keterlibatan eksekutif dalam kasus tambang pasir besi Lumajang," terangnya. Tim Kajati benar-benar hati-hati dalam menetapkan tersangka baru dalam dugaan kasus tambang pasir besi. Sebab, jika sudah ditetapkan sebagai tersangka maka ada jedah waktu dimana kejaksaan harus segera menyidangkan kasusnya, jika tidak maka tersangka bisa lepas. "Kita periksa dulu saksi-saksinya, baru kita bisa lakukan evaluasi dan kita bisa mabil keputusan apakah ada tersangka baru atau tidak," terang pria berkaca mata itu. Dalam pemeriksaan hari kedua tersebut, nampak hadir Dedwi Supartono mantan kepada Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) yang saat ini sedang menjabat sebagai Camat Pronojiwo. Tak hanya pejabat yang masih aktif, nampak Suroyo mantan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Sulsum Wahyudi mantan Kadis Lingkungan Hidup (DLH) dan sejumlah staf DLH yang lainya.(Yd/red)
Dua Orang Segera Susul Ir. Paiman Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Koperasi PNS Pemkab Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tersangka dugaan korupsi koperasi Wira Bhakti Pemkab Lumajang nampaknya akan segera bertambah. Pasalnya, Tim Pidana Kusus (Pidsus) dalam bulan April 2015 akan kembali menetapkan dua tersangka baru lagi. "Kita dalam bulan ini akan segera menetapkan dua tersangka lagi dalam dugaan korupsi kopersi Wira Bhakti Pemkab Lumajang," ujar Gede Nur Mahendra SH, Kajari Lumajang kepada sejumlah wartawan, Selasa (14/04/2015). Disinggung siapa nama dua calon tersangka itu, Kajari masih merahasiakannya. Namun, Nur Mahendra menyebutkan bahwa dua calon tersangka baru itu berjenis kelamin perempuan dan saat itu menjabat sebagai bendahara dan Sekretaris. "Perempuan apa laki-laki pak,? Perempuan, keduanya adalah perempuan mereka bendahara dan sekretaris," jelas pria asal pulau dewata itu. Jika dua calon tersangka itu telah ditetapkan, maka tersangka dalam dugaan korupsi koperasi Wira Bhakti berjumlah 3 orang. Sebelumnya, bulan Desembar 2014 Kajari telah menetapkan tersangka Ir. Paiman kepala Dinas pertanian yang saat itu menjabat sebagai ketua koperasi.(Yd/red)
Ditanya FKWL Keseriusan Jadi Wabup, Indah Amperawati Masih Malu-malu Kucing
Lumajang (lumajangsatu.com) - Indah Amperawati Masdar adik alhmarhum Bupati Sjharazad Masdar yang merupakan calon kuat untuk mengisi posisi wakil bupati yang diusung oleh partai Demokrat nampaknya masih malu-malu kucing mengakuinya. Saat ditanya oleh sejumlah wartawan, Indah mengaku sebagai PNS tidak boleh berbicara soal politik. Saat berbincang dengan Foruk Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) Indah menybeut dirinya oleh orang tuanya dilarng meminta jabatan. "Saya oleh almarhum orang tua dilarang meminta jabtan kepada manusia bahkan kepada Allah," ujar Indah saat berbincang dengan (Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL), Selasa (14/04/2015). Disinggung tentang komunikasi antara Demokrat dengan dirinya, Indah kembali menyebut bahwa PNS tidak boleh berbicara politik. Jika komunikasi hanya berjalan satu sisi saja, maka pasti tidak akan terjadi kesepakatan. "Partai politik bisa berbicara tentang wakil bupati, namun saya sebagai PNS tidak boleh bicara itu," jelas Indah sambil tersenyum lebar. Seperti diberitakan, Indah Amperawati masuk dalam urutan pertama sebagai nominasi calon wakil bupati yang diusung oleh Demokrat. Bahkan, Demokrat secara jelas memberikan rekomendasi kusus agar DPP Demokrat merekom adik kandung almarhum Bupati Lumajang itu.(Yd/red)
Kajati Minta Jaksa Kejari Lumajang Bersemangat Dalam Penanganan Kasus Kriminalitas
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Elvis Jhonny, melakukan kunjungan ke kantor Sewa Kejaksaan Negeri Lumajang untuk mengetahui kinerja anak buahnya dan kemajuan pembangunan kantornya. Kajati dalam kunjungannya berharap anak buahnya berkerja dengan baik meski menempari sebuah rumah yang dijadikan kantor. "Ya kita sambangi, karena teman-teman di Lumajang kerja dirumah sewa dijadikan kantor," ujar Elvis pada wartawan, Selasa(14/4/2015). Masih kata dia, dirinya berharap anak buahnya bekerja dengan semangat dalam penanganan berbagai kasus kriminalitas di Lumajang. Pasalnya, pembangunan hampir selesai, tinggal dalam pengadaan meubeler. "Inikan akan cepat, meski masih terkendala anggaran," ungkapnya. Usai menemui Kajari Lumajang, Gede Nurmahendra, Kajati langsung meninjau lokasi pembangunan kantor kejari Lumajang. Usai meninjau pembangunan, Kajati juga memeriksa kantor Kejari. "Saya ingin melihat lebih dekatlah," jelasnya.(ls/red)
Wow.....! Pesona Batu Dadali Asal Ranu Bedali Semakin Diburu
Lumajang(lumajangsatu.com)- Keindahan batu mulia yang berasal dari salah satu dari segitiha Ranu di Wilayah Lumajang utara, tidak hanya tampak setelah menjadi sebuah batu cincin, bongkahanya pun seungguh memukau bagi para pecinta batu akik. "Bongkahannya saja sudah kayak gini mas, apalagi sudah jadi batu cincin," paparnya sembari tersenyum manis saat dikonfirmasi lumajangsatu.com via ponsel, selasa (14/04/2015). Lebih lanjut Hamedi, sapaan akrabnya menjelaskan ketertarikannya pada batu mulia yang satu ini yakni khas lapisan dari batu tersebut layaknya sebuah air yang mengalir. "Ini seratnya kan bagus mas, kayak berlapis lapis gitu," tambahnya. Ia berharap batu Dadali atau batu Ranu Bedali itu dapat mewarnai pasaran cincin batu akik baik tingkat lokal maupun Nasional agar dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. "Harapannya sich batu Dadali ini dapat mewarnai pasaran cincin batu mulia mas, paling tidak kan kalau batu ini populer secara otomatis masyarakat sekitar akan sejahtera mas," harapnya. (Mad/red)
Arungi Liga Nusantara, PSIL Berada di Grup Maut
Lumajang(lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang dalam Liga Nusantara yang akan digeber pada 9 Mei 2015 berada di grup maut. Pasalnya, PSIL akan mendapat perlawanan dari klub-klub yang memiliki pengalaman di kompetisi level Nasional.Sejumlah klub yang berpengalaman dalam mengarungi kerasnya Kompetisi Nasional yakni, Persekapas Pasuruan dan Persid Jember yang pernah menjuarai Liga Indonesia.Kita satu klub beberapa klub di Tapal Kuda, ujar Assisten Manajer PSIL, Mikko Agus Pribadi.Mikko mengaku dirinya tidak akan memandang remeh setiap klub yang berada di Grup I. Ya kita tetap all out bertandingan baik dikandang dan tandang, jelasnya.(ls/red)Pembagian Grup Liga Nusantara 2015 Zona Jatim :Grup I :1. Persid Jember2. Samudra Indonesia Jember3. Jember Pindo Junior (Putra Ijen)4. Jember United5. PSIL Lumajang6. Probolinggo United7. Persekabpas Pasuruan8. Parabola Pasuruan9. Asyifa Kota MalangGrup II :1. Persibo 1949 Bojonegoro 2. Bumi Wali Tuban3. Lamongan FC4. Pamekasan FC5. Perseba Bangkalan6. Persema 1953 Malang7. Suryanaga Conection8. Deltras Sidoarjo9. Mitra SurabayaGrup III :1. Persedikab Kediri2. PSID Jombang3. Persenga Nganjuk4. Persepon Ponorogo5. Persekama Madiun6. Blitar United7. Perseta Tulungagung8. Persekoba Batu9. Gen-B Kota Mojokerto
Bripda Claudya, Polwan Cantik Penyebar Informasi di Humas Polres Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Brigadir Polisi Dua (Bripda) Claudya Visca Alvareza Polisi Wanita (Polwan) cantik yang bertugas menyabarkan informasi di bagian Humas Polres Lumajang. Setiap hari, dara manis kelahiran Banyuwangi 03 Juni 1995 itu minimal mengirimkan 10 berita dan informasi di website Humas Polri. "Saya suka dengan tugas saya di Humas ini mas, karena setiap hari saya banyak informasi dan harus mengiformasikan kepada semua masyarakat melalui website Humas Polri," ujar Claudya saat ditanya lumajangsatu.com, Selasa (14/04/2015). Dengan informasi, dirinya akan banyak tahu dan banyak ilmu baru yang didapatkan. Sebab, informasi merupakan jendela dunia untuk membuka cakrawala ilmu pengetahuan. "Informasi itu adalah jendela dunia dan humas adalah tempatnya," terang gadis cantik yang suka traveling itu. Perempuan yang murah senyum itu sangat dekat dengan wartawan yang bertugas meliput di Mapolres Lumajang. Bahkan, dara manis ini tak sungkan untuk menimba ilmu pada insan wartawan. Sementara itu, AKP Sugianto SH, kasubag humas polres Lumajang menyatakan bahwa tugas humas adalah memberikan informasi kedalam dan keluar. Informasi kedalam adalah informasi internal untuk semua personel polisi dan informasi keluar adalah berhubungan dengan masyarakat dan juga insan jurnalis. "Tugas humas adalah memberikan informasi kedalam dan keluar, yakni ke internal polri dan juga kepada masyarakat termasuk insan pers," jelas mantan Kapolsek Ranuyoso itu.(Yd/red)