Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemasangan portal di jalan desa Condro dan Bago untuk mencegah masuknya truck tronton dan gandeng ke jalan kelas 3 sempat mendapat penolakan dari sejumlah oknum masyarakat. Diduga, warga yang menolak itu berasal dari para pengusaha angkutan pasir atau pemilik tambang pasir. Bahkan, Kadishub Lumajang Rochani turun langsung memasang portal dan sampai membuka bajunya. "Ya warga sekitar senang mas, namun ada juga yang menolak, setelah kita jelaskan akhirnya mereka mengerti," ujar Rochani Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang yang memimpin langsung pemasangan portal, Kamis (19/02/2015). Saat ini, kata Rochani baru dua tempat saja yang dipasang portal untuk menjaga jalan kabupaten tidak cepat rusak karena dilewati angkutan yang melebihi tonase kekutan jalan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakuakn sosialisasi kepada sejumlah desa lain yang akan diberi portal yang sama. "Saat ini masi baru dua jalan desa yang kita beri portal mas, nanti kita akan pasang portal lainnya didesa yang lain setelah kita lakukan sosialisasi," terang mantan kepala BPBD itu. Portal yang dipasang berupa besi dengan tinggi 1,5 meter yang dipasang di dua sisi jalan dengan lebar 2,5 meter. Sehingga, mobil kecil masih bisa melintas, hanya mobil besar seperti truck gandeng dan tronton yang tidak bisa melintas. "Bagian atas tidak dipasang, kita hanya mengatur lebarnya saja," paparnya. Warga merasa senang dnegan langkah tegas yang dialkukan oleh Dishub Lumajang. Warga berharap agar pemsangan portal itu bisa dialkukan dibanyak titik, sehingga pembangunan jalan dari APBD tidak percuma karena dilewati oleh angkutan besar. "Kalau peemrintah tegas, jalan desa tidak akan cepat rusak, karena selama ini yang melintas adalah truck-truck gajah," terang Masbah salah seorang warga.(Yd/red)
Author : Redaksi
Tak Pernah Menang, Tim Sepak Bola PORPROV Lumajang Terjungkal
Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim sepak bola PORPROV Lumajang gagak melaju ke babak utama di Banyuwangi. Pasalnya, Tim sepak bola Lumajang tidak menang sekalipun dalam laga Pra PORPROV di Batu-Malang. Tim Lumajang dalam 3 kali berlaga, 2 kali seri dan sekali kalah serta hanya mengantongi 2 poin. Lumajang kalah bersaing dengan tuan rumah, Kota Batu dan Jombang. "Anak-anak kalah mental, padahal kemampuannya sama," ujar Rafiudin, Sekretaris PSSI Lumajang, Kamis(19/02). Menurut dia, untuk kejuaraan PORPROV, PSSI akan terus melakukan pembinaan agar prestasi sepak bola Lumajang ditingkat Jawa Timur diperhitungkan. "Kami tidak akan berhenti dipembinaan pemain muda, kami nanti akan minta ke anggota klub internal untuk bisa menghasil pemain muda hebat," terangnya. Kegagalan Lumajang dalam sepak bola di Pra PORPROV masih terus berkelanjutan tidak pernah lolos di Babak Utama.(ls/red)
Adyah.,.Seleksi Pemain PSIL Digelar di Stadion Kelurahan
Lumajang(lumajangsatu.com) - Usai ditunjuk sebagai pelatih PSIL, Mahmudiana langsung mengelar seleksi pemain untuk Liga Nusantara di Stadion Suko Raya mulai tanggal 20-22 Februari. Untuk pemain yang bisa ikut seleksi umur bebas dan memiliki kemampuan skil. "Mahmudiana ingin segera seleksi, jadi Jum'at besok, sampai Minggu seleksi, pemain lokal dan luar Lumajang," ujar Manajer PSIL Lumajang, H. Thoriq. Seleksi dipercepat, agar persiapan tim bisa maksimal meski kompetisi akan digelar di Bulan Maret. Apalagi lagi, Liga Nusantara akan menggunakan format Home-Away. "Saya harap pemain lokal mampu bersaing dengan pemain luar," tegas pria yang dijuluki Macan tutul itu. Manajemen PSIL akan menyerahkan sepenuhnya pemain yang bisa memperkuat tim berjuluk Laskar Wirabhumi itu. Hal ini, agar pelatih bisa mencocokan strategi permaian dan panjangnya kompetisi. Seleksi digelar di Stadion Suko Raya, dikarenakan rumput Stadion Semeru yang merupakan kandang tim kebanggaan masyarakat Lumajang belum selesai dalam perawatan oleh rekanan.(ls/red)
Jelang Dilantik Jadi Bupati Lumajang, PKB Silaturrahim Wabup
Lumajang(lumajangsatu.com)- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lumajang melakukan silaturrahim dengan wakil Bupati As'at Malik yang sebentar lagi dilantik menjadi Bupati Lumajang. Para pengurus PKB itu ditemui As'at Malik dirumah dinasnya di jalan alun-alun selatan. "Kita silaturrahim kepada pak Wabup dan kita kembali meneguhkan dukungan untuk membackup pemerintahan Lumajang dibawah kendali Pak As'at hingga selesai," ujar Anang Achmad Syaifuddin ketua DPC PKB Lumajang, Kamis (19/02/2015). Disinggung tentang apakah ada pembicaraan tentang calon wakil Bupati, Anang menyatakan tidak ada pembicaraan yang mengarah kepada persoalan tersebut. PKB sadar, bahwa kewenangan untuk memilih wakil Bupati berada ditangan Bupati terlantik. "Oh tidak ada mas, kita sadar bahwa kewenangan penuh berada ditangan Bupati terlantik untuk memilih wakil Bupatinya," terang politisi muda itu. Lumajang dibawah kempemimpinan kader NU tulen As'at Malik, maka PKB wajib mendukungnya, sehingga akan terwujud masyarkat yang sejahtera dan bermartabat. Sebab, PKB merupakan partai yang dilahirkan dari rahim NU, maka tentunya wajib mendukung kepemipinan dari kader-kadernya yang ada di pemerintahan. Hadir dalam acara silaturrahim PKB dengan wakil Bupati para pengurus DPC PKB Lumajang. Disamping itu, hadir dua nama yakni Sudarsono dan Khobir Ali yang masuk sembilan nama yang disodorkan PKB untuk mendampingi As'at menjadi Bupati Lumajang.(Yd/red)
Sempat Buron, Trio Rampok Bades Akhirnya Dirungkus Polisi
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tiga kawanan perampok sadis berhasil diringkus Satreskrim Polres Lumajang. Dua perampok berhasil dirungkus ditempat pelariannya di Surabaya dan Jakarta, sedangkan satu pelaku sudah tertangkap terlebih dahulu. "Kita berhasil tangkap tiga kawanan perampok yang kita juluki Trio Rampok Bades," ujar AKBP Aries Syahbudin SIK kepada Lumajangsatu.com, Kamis (19/02/2015). Kodir, Agung dan Kimin asal Desa Bades Kecamatan Pasirian saat ini sudah meringkuk dijeruji besi setelah berhasil ditangkap oleh Polisi. Pelaku saat itu merampok seorang nenek, karena korban terbangun pelaku akhirnya melukai korban hingga jari korban terputus ditebas senjata pelaku. "Tiga orang ini adalah pelaku perampokan nenek di desa Bades, yang melukai korban hingga jari korban terputus ditebas senjata pelaku," terang AKP Hari Sugiono Kasat Reskrim Polres Lumajang. Satu pelaku bernama Agung berhasil ditangkap terlebih dahulu karena kepemilikan sajam. Polisi akhirnya menetapkan Agung sebagai salah satu komplotan perampokan karena darah yang menempel disajam Agung identik dengan darah korban perampokan. "Agung ini yang bertugas menggambar dan mengabarkan kepada pelaku lain jika kondisi rumah korban aman," terang Heri. Setelah menagkap Agung, polisi akhirnya bisa mengantongi nama dari dua tersangka yang lainnya. Polisi melakukan perburuan dan behasil menagkap dua tersangka dalam pelariannya di Surabaya dan Jakarta. "Pelaku ini ada yang kita tangkap di Surabaya dan jakarta," pungkasnya.(Yd/red)
Ngakunya Demi Biaya Obat Sang Ibu, Pemuda Kedungjajang Nekat Merampok Karyawan Bank
Lumajang(lumajangsatu.com)- Aksi perampokan karyawan bank syariah di jalan Raya kedungjajang beberapa waktu lalu ternyata dilatar belakangi oleh himpitan ekonomi yang akan digunakan untuk berobat ibu tersangka yang mengalami penyakit lemah jantung. Hal tersebut diungkapkan oleh tersangka atas nama Ahmad Sodik (21) saat di periksa sejumlah polisi di halaman Mapolres Lumajang. Untuk berobat ibu saya pak, soalnya ibu saya lemah jantung, ungkapnya dengan nada rendah, Rabu (18/02/2015). Perampokan yang menimpa Siska (24) warga Probolinggo ini bermua saat korban selesai mengambil uang sebesar Rp.40.000.000,- di salah satu bank di  Lumajang. Tersangka yang saat itu bersama rekannya Erfin Efendi (22) warga Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung membuntuti korban dari bank setempat, sesampainya di Jalan Raya Kedungjajang kedua tersangka langsung menghadang korban dan mengancamnya dengan senjata tajam jenis celurit. Korban dipepet lalu dihentikan di tengah jalan, uang, tas dan sejumlah perhiasan korban beserta sepeda motornya langsung dibawa kabur oleh tarsangka, jelas AKBP Aries Syahbudin Kapolres Lumajang. Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan dua senjata tajam dan sepeda motor milik tersangka dan korban, sementara satu tersangka lagi atas nama H-N yang membawa kabur uang korban masih dalam pengejaran Polisi. Satu lagi masih buron dan terus kita lakukan pengejaran, tambah Kapolres Lumajang. (Mad/red)
Reza Mustofa Pemain Lumajang Terancam Terdepak Dari Persebaya
Surabaya (Lumajangsatu.com) - Sebanyak lima pemain mendapat peringatan dari pelatih Ibnu Grahan untuk meningkatkan performanya. Jika tidak, maka Ibnu tak segan-segan untuk mendepak mereka dari daftar pemain Persebaya. "Ada sekitar lima pemain yang kami peringatkan. Kami minta untuk meningkatkan kemampuannya. Jangan stagnan," jabar Ibnu usai sesi berlatih, Rabu (18/2/2015) siang dilansir dari beritajatim.com. Namun, dengan alasan privadi, Ibnu menolak untuk menyebut nama dari kelima pemain itu. "Sekarang sudah ada peningkatan. Nampak bagaimana permainan mereka di lapangan sudah ada perubahan," lanjut pemilik lisensi kepelatihan A AFC ini. Dari pengamatan beritajatim.com di lapangan Brigif 1 Marinir Sidoarjo, sejumlah pemain mulai tampil menggigit. Pemain macam Feri Ariawan, Reza Mustofa dan Agung Supriyanto nampak menunjukkan perkembangan drastis. Penampilan mereka berbeda dengan saat pertama kali bergabung dengan Persebaya pada awal Januari 2015 lalu. Apakah Reza, Feri dan Agung masuk dalam pemain yang diperingatkan? Ibnu menolak menjawab. "Rahasia, Mas," ucap bapak tiga putra ini. Sementara itu, untuk menjaga agar pemain lainnya tidak tumbang akibat flu, Ibnu memutuskan untuk meniadakan sesi berlatih sore hari. Dengan demikian, Persebaya hanya akan berlatih selama sekali dalam sehari, yakni di pagi hari. "Kita meniadakan latihan sore karena sering hujan. Latihan satu kali dalam sehari sudah cukup. Karena cuaca kadang panas sekali dan kadang hujan sehingga bikin flu," tutup Ibnu.(bjt/red)
Operasi Sikat Semeru, Polres Lumajang Ungkap 9 Kasus dan 15 Tersangka
Lumajang(lumajangsatu.com) - Giat Patroli ZONA yang dilakukan 21 Jajaran Polsek dan Danramil di Lumajang mulai membuahkan hasil. Terbukti, dalam 2 minggu, petugas berhasil mengungkap 9 Kasus dengan 15 tersangka. Dalam operasi sikat kali ini, dari 3 kasus, Polres Lumajang bisa menambah 6 kasus kejahatan yang terungkap. Ini terbukti kerjasama aparat keamanan dan masyarakat membuahkan hasil. "Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak dan anggota, kasus kejahatan bisa terungkap dan menciptakan kamtibmas di Lumajang," ujar, AKBP Aries Syahbudin, Kapolres Lumajang di Mapolres, Rabu(18/02). Barang bukti yang berhasil diamakan dalam Operasi sikat yakni, 2 roda 4, 7 roda 2, 2 ekor sapi, 2 buah sajam jenis clurit dan sebuah HP. Bakhan dalam operasi giat rutin patroli anggota berhasil mengungkap 72 kasus dengan jumlah tersangka 104 orang. "94 orang tersangka kita bina dan 10 kasus sidik tuntas," jelasn bapak dua anak itu. Polres Lumajang akan terus melakukan giat kamtibmas bersama TNI dan masyarakat untuk menciptakan keamanan dan kondusifitas wilayah.(ls/red)
Perangi Narkotika, Polres Lumajang Ungkap 7 Kasus dan 10 Tersangka
Lumajang(lumajangsatu.com) - Komitmen Polres Lumajang untuk menanggulangi bahaya peredaran obat keras berbahaya dan Narkoba benar-benar dibuktikan. Satreskoba Polres Lumajang dalam sebualn berhasil mengungkap 7 Kasus yakni 5 Okerbaya dan 2 Kasus Narkoba. "Alhamdulillah 10 orang kita tetapkan tersangka," Ungkap Kapolres Lumajang, AKBP Aries Syahbudin kepada wartawan di Mapolres. Menurut dia, perang terhadap narkoba sudah dinyatakan oleh pemerintah pusat, baik di tubuh POLRI, TNI dan Kejaksaan. Sehingga dalam pengungkapan kasus narkoba dan sejenisnya senantiasa harus dilakukan oleh Satrekoba. "Ini bukti kami perang melawan Narkoba," ujar Kapolres didampingi Kasat Reskoba, AKP Priyo Purwandito. Dari pengungkapan 5 Kasus okerbaya, Petugas mengamankan, 3384 butir pil warna putih logo Y, 1804 butir pil warna kuning logo DMP, 9 bendel plastik klip, uang penjualan Rp.339.000, 1 Kaleng buah dan 8 buah HP untuk transaksi tersangka. Untuk 2 kasus narkoba jenis sabu, polisi mengamankan BB, 1.13 grm sau, satu pivet, 2 buah sedotan lipat, 1 korek api dan sebuah handphone. (ls/red)