Lumajang(lumajangsatu.com)- Hujan deras disertai angin yang terjadi beberapa hari terakhir membuat warga kawatir tertimpa pohon khususnya warga disekitar Kota Lumajang. Warga meminta kepada dinas dan istansi yang berwenang untuk segera memangkas dahan pohon agar tidak sampai tumbang kejalan. "Kita minta pohon disepanjang jalan PB Sudirman untuk dipangkas, karena dahannya menjulang kejalan," ujar Debi salah seorang warga, Kamis (12/02/2015). Menurutnya, sejumlah pohon jenis Tiara Payung nampak rapuh dan tidak kuat, sehingga dikhawatirkan jika terjadi hujan disertai angin bisa roboh dan menyebabkan korban jiwa. "Itu pohonnnya kayak rapuh dan tidak kuat," terangnya. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera melakukan pemangkasan dahan pohon. Bahkan, BPBD juga mengeluarkan rekomendasi untuk memotong pohon yang dirasa sudah tidak layak hidup karena sudah rapuh. "Saya sudah koordinasi dengan DLH, namun karena personel yang terbatas sehingga masih banyak pohon yang belum dipangkas," ujar Hendro Wahyono Kabid Penangulangan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD.(Yd/red)
Author : Redaksi
Hujan Deras Disertai Angin, Pohon di MT Hariyono dan Swandak Tumbang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Hujan deras disertai dengan angin mengakibatkan pohon tumbang disejulah titik di Lumajang. Salah satu yang terpantau pohon tumbang dan menutup seluruh jalan terjadi dipertigaan jalan MT Hariyono danjalan Tekung. "Ini ada pohon tumbang mas, tadi hampir menimpa pengendara sepeda motor, namun beruntung tidak sampai ngenak,"ujat Yung salah seorang warga yang melintas, Rabu (11/02/2015). Disamping di MT Hariyono, pohon tumbang juga terjadi di jalan Panjaitan Lumajang. Petugas keamanan dari kepolisian langsung bekerja ekstra untuk mengatur arus lalu lintas di jam sibuk saat pulang kerja. "Kita himbau warga untuk selalu waspada saat melintas di jalan,karena hujan deras disertai dengan hujan," ujar Ribowo S.Sos kepala Badan Penanggulangan Benacana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Petugas dari BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup dibantu warga langsung melakukan pembersihan pohon-pohon yang tumbang. Sebelum dilakukan pembersihan, pengendara harus memutar untuk mencari jalan lain.(Yd/red)
Jalin Silaturrahim, Kapolres dan Dandim 0821 Lumajang Ada Untuk Masyarakat
Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, Kapolres dan Dandim 0821 Letkol Inf Imam Purnomo Hadi, S.I.P. melakukan kegiatan turun dan menyapa masyarakat Lumajang. Kegiatan tersebut dikemas dengan tema "Kapolres dan Dandim beserta staf ada untuk Masyarakat", di Balai Desa Sukerejo Kecamatan Kunir, Rabu (11/02/2015). "Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan Polisi dan TNI kepada masyarakat dan merangsang masyarakat ikut andil dalam menjaga Kamtibmas," ujar AKBP Aries Syahbudin, S.ik M.hum, Kapolres Lumajang kepada lumajangsatu.com. Dalam sambutannya, Kapolres yang baru menjabat selama satu bulan itu menyatakan bahwa Kapolres dan Dandim adalah milik warga Lumajang. Oleh sebab itu, silaturrahim dengan semua elemen masyarakat harus terjalin dengan baik, sehingga Lumajang akan aman. "Upaya ini dalam rangka menjalin silaturahmi dan kedekatan dengan seluruh komponen masyarakat baik tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala desa, kepala dusun dan seluruh elemen masyarakat," terang bapak dua anak itu. Turun langsung menyapa masyarakat juga merupakan upaya TNI dan Polri untuk mengatasi ketersumbatan komunikasi. Dengan turun, maka banyak informasi yang didapatkan dari masyarakat tentang banyak hal khususnya bidang keamanan dan pelayanan, serta permasalahan sosial lainnya. "Dengan kegitan ini, maka masyarakat bisa langsung berkomunikasi dengan pimpinan tertinggi bidang keamanan di wilayah Lumajang," jelasnya. Kegiatan menyapa masyarakat juga sebagai upaya sosialisasi program dan kegiatan TNI dan Polri dalam uapaya menjaga keamanan dan ketertiban. Kegiatan serupa akan terus dilakukan Kapolres dan Dandim selama satu minggu sekali pada hari Rabu. "Kegiatan ini dilakukan secara rutin dan kami sepakat dengan Dandim untuk menyiapkan 1 hari khusus untuk kegiatan ini, selama 1 bulan sudah 4 kali program ini di laksanakan di Pasirian, Randuagung, Gucialit. Kami juga kemarin di jamu di PTPN Kertowono dan sekarang di Balai desa Sukerejo Kunir," jelas mantan Kapolres Tanjung Perak itu.(Yd/red)
Warga Sambut Antusias Kapolres dan Dandim Ada Untuk Masyarakat Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kegiatan "Kapolres dan Dandim beserta staf ada untuk Masyarakat" mendapatkan antusias dan apresiasi yang besar dari masyarakat. Bahkan, warga merasa senang dengan kegiatan tersebut, karena bisa melakukan dialog secara langsung dengan pimpinan keamanan di Lumajang. "saya merasa senang dengan kegiatan ini pak, karena baru sekali ini pejebat dari Polres dan Kodim hadir diwilayah Kunir dan ini merupakan kehormatan bagi kami," ujar Slamet Riyanto Kepala Desa Sukorejo yang ditempati kegiatan Kapolres dan Dandim beserta staf ada untuk masyarakat, Rabu (11/02/2015). Warga berharap kepada Kapolres dan Dandim agar terus menggiatkan kunjungan ke daerah. Sehingga bisa terjalin tali silaturrahim yang erat dan akhirnya tercipta kemudahan dalam melakukan komunikasi. "Kita juga minta agar patroli malam hari ditingktan pak, agar para maling takut untuk beraksi," paparnya. Dandim 0821 Lumajang Inf Imam Purnomo Hadi, S.I.P menyampikan perkenalan karena merupakn warga baru di Lumajang. Dandim menyebut kegiatan bersama merupakan bentuk sinergitas TNI dan Polri dalam menjaga keamanan wilayah. "Ini adalah bentuk sinergitas antara TNI, Polri dan masyarakat dalam menjaga wilayah Lumajang dari segala bentuk ancaman keamanan," ujar Dandim. Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin, S.ik M.hum menyatakan akan terus melakukan kegiatan serupa setiap minggu sekali pada hari Rabu. Kegiatan itu untuk mendekatkan TNI dan Polri kepada masyarakat serta mengajak peran serta warga dalam menjaga kamtibmas. "Kita berharap dengan kegiatan ini tidak akan ada lagi kebuntuan komunikasi antara warga dan aparat keamanan, sehingga semua persoalan bisa diatasi," jelas Aries. Ditanya tentang upaya menekan angka kriminalitas, mantan Kapolres Tanjung Perak itu menyatakan bahwa setiap malam dilakukan patroli oleh seluruh jajaran polsek. Patroli rayon terus dilakukan setiap malam untuk menekan angka kriminilitas. "Alhamdulillah situasi aman dengan sistem patroli rayon, jumlah angka kriminalitas menurun serta jumlah tahanan meningkat," jelasnya.(Yd/red)
Hujan Disertai Angin Banyak Pohon Tumbang, Warga Menduga Dinas Terkait Lambat Memotong
Lumajang(lumajangsatu.com) - Banyaknya pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang, Rabu(11/02) sore. Sebagian masyarakat Lumajang menduga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) lambat melakukan pemotongan dan sehingga terjadi pohon bertumbangan serta nyaris memakan korban jiwa pengendara yang melintas di Jalanan. "Waduh, ini akibat pemerintah lambat memotong pohon," ujar Samsul warga Kelurahan Tompokersan. "Kalau warga memotong dilarang, kalau banyak yang tumbang yang disalahkan siapa ayo," terang Maman, warga Jl. Panjaitan. "Pemerintah harus segera memotong pohon yang banyak rantingnya, jangan sampai hujan disertai angin, banyak yang tumbang dan menelan korban jiwa," aku Santoso, warga Kelurahan Kepuharjo. Hujan disertai angin kencang yang melanda di Lumajang menyebabkan pohon bertumbangan ramai di media sosial Facebook dan Twitter. Bahkan, banyak masyarakat, khususnya pembaca lumajangsatu.com memasang status banyaknya pohon bertumbangan akibat tidak dipangkas dinas terkait.(ls/red)
Pohon Sengon Petani Bertumbangan, Alamat Harga Murah
Lumajang(lumajangsatu.com) - Hujan deras yang disertai angin kencang terjadi Lumajang, Rabu(11/02) sore. Ternyata, banyak pohon sengon milik petani yang roboh dan tumbang. Para pemilik kebun pohon sengon pusing tujuh keliling. Pasalnya, petani was-was pohon sengon yang tumbang. harganya bisa murah bila dibeli makelar dan pedagang pohon ekonomis itu. "Waduh alamat murah, kalau tidak dijual hanya bisa jadi kayu bakar," ujar Samudi, warga Desa Denok Kecamatan Tekung pada lumajangsatu.com. "Waduh, besok para pedagang sengon bakalan berkeliaran membeli dengan harga murah," terang Iksan, warga Desa Selokbesuki Kecamatan Sukodono. "Alamat murah, kalau pohon sengon tumbang dijual," jelas Samsul warga Klanting Kecamatan Sukodono. Petani sengon berharap pemerintah untuk menentukan harga sengon seperti HET Padi.(ls/red)
PSSI Tunjuk Agus Soli Jadi Manajer dan Pelatih PSIL di Piala Suratin U-17
Lumajang(lumajangsatu.com) - PSSI Lumajang menunjuk mantan pemain dan pelatih berpengalaman, Agus Soli sebagai Manajer serta pelatih tim PSIL U-17 di Piala Suratin. Agus Soli dinilai piawai dalam memanajemen sebuah tim, sebagai pelatih dan juga berpengalaman di PDAM Lumajang. "Soal kemampuan Agus soli tidak diragukan di dunia sepak bola Lumajang," kata Ngateman, Ketua PSSI Lumajang. Agus soli sudah malang melintang didunia sepak bola masyarakat di Kaki Gunung Semeru. Selain memiliki kepribadian tegas dan disiplin. "Agus Soli, sudah tak asing dengan sepak bola Lumajang. Dia sempat pasif karena mengurus PDAM," jelasnya. Agus Soli mengaku kepercayaan yang diberikan PSSI dalam mengelola tim PSIL Junior sebuah amanah. Karena Sepak bola Lumajang mulai bangkit dan pembinaan yang terus dilakukan sejak 4 tahun terakhir. "Saya mohon dukungan semua pihak, karena kepercayaan tidak bole disalah gunakan dan wajib profesional," ujar pria yang maju sebagai kandidat calon Direktur PDAM Lumajang yang baru. Agus Soli dikenal sangat berkomitmen saat mengurusi sepak bola di Kecamatan Yosowilangun dan PDAM yang anggota klub internal PSSI.(ls/red)
H.Thoriq : Kita Cari Pelatih Yang Pas Bagi PSIL
Lumajang(lumajangsatu.com) - Manajemen PSIL Lumajang yang dikomandani H. Thoriq untuk mengarungi kompetisi Liga Nusantara 2015. Ternyata, kesulitan dalam menentukan pelatih yang pantas memperkuat tim berjuluk Laskar Wirabhumi. "Kita sedang mencari dan menganalisa," ujar H. Thoriq pada wartawan, Rabu(11/02) sore. PSSI dan Manajemen PSIL Lumajang sudah dilamar sejumlah pelatih top yang malang melintang di Kompetisi Profesional baik Divisi Utama dan ISL. Namun, PSSI Lumajang masih menganalisa pelatih yang berkomitmen dengan target lolos ke Divisi Utama. "Masyarakat bola berharap PSIL lolos ke DIvisi Utama, ini pertimbangan yang sangat kita perhatikan," jelas pria yang masuk kandidat calon wakil Bupati Lumajang mengantikan As'at Malik. Manajemen PSIL berharap pelatih yang nanti terpilih bisa mengkombinasikan pemain lokal dan pemain luar yang sudah malang melintang di Kompetisi Liga Profesional dan Amatir.(ls/red)
Agus Wicaksono Pastikan Posisi Wabup Lumajang Dijabat Satu Orang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Wacana Wakil Bupati Lumajang lebih dari satu terus bergulir. Hal itu muncul setelah Peraturan Pemerintah Pengganti Undnag-Undang (Perpu) disahkan menjadi Udang-Undang nomor 01 Tahun 2015. Agus Wicakono, Ketua DPRD Lumajang menyatakan wacana tersebut sah-sah saja, karena Lumajang sebentar lagi akan memilih Wakil Bupati Lumajang setelah As'at Malik dilantik menjadi Bupati. Namun, Bupati Lumajang As'at Malik bukan hasil dari pemilihan Perpu, sehingga wakilnya hanya dijabat satu orang, bukan dua yang diwacanakan pengamat politik, politisi dan masyarakat. "Posisi Wabup Lumajang dijabat satu orang," ujar pria yang juga menjabat sebagai ketua DPC PDI Perjuangan itu. Menurut Agus, wakil bupati yang akan mendampingi As'at menganut Undang-Undang yang lama yakni Undang-Undang 32 Tahun 2004. Sedangkan wakil yang bisa lebih dari satu berasal dari aturan yang terbaru. "Wakil Bupati hasil Undang-Udang nomer 32 memikul mandat dari rakyat, sedangkan wakil bupati yang lebih dari satu merupakan penerima mandat dari seseorang," pungkasnya.(Yd/red)