Author : Redaksi

Inilah Empat Kecamatan di Lumajang Yang Digugat di MK

Lumajang(lumajangsatu.com)- Proses gugatan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK), sejauh ini masih sampai pada tahap penyampaian tuntutan dari pihak pemohon dan pembelaan dari pihak termohon. Sidang lanjutan masih di tunda hingga hingga hari senin tanggal 2 juni 2014. "Kemaren hingga sampai pada sidang pembacaan tuntutan dari pihak pemohon dan pembelaan dari pihak termohon," ujar Pudoli Sandra Komisioner KPU Lumajang yang mengikuti jalan sidang di MK, Sabtu (31/05/2014). Apbila ada informasi bahwa MK telah mengeluarkan putusan untuk menolak gugatan salah satu partai, dimungkinkan infomasi tersebut tidak benar. Sebab, sejauh ini MK belum mengeluarkan putusan terkait dengan sengketa pemilu. "Kemaren itu, tanggal 30 Mei persidangan sampai malam hanya menyampaikan pembacaan tuntutan dan pembelaan dari dua pihak dan sidang lanjutan ditunda hingga hari senin," paparnya. Lebih lajut Pudoli menyatakan, bahwa agenda sidang berikutnya untuk kabupaten Lumajang masih menunggu info dari KPU Jatim. KPU Lumajang juga masih melakukan korodinasi persiapan sidang berikutnya. "Kita masih nunggu info lebih lanjut dari KPU jatim terkait dengan persidangan di MK yang berkaitan dengan KPU Lumajang," tembahnya. KPU juga menyiapkan berkas-berkas tambahan untuk melakukan pembelaan. Sebab tuntutan untuk KPU Lumajang berubah dua kali, dari awalnya gugatan sifatnya umum, kemudian dalam prosesnya mengarah kepada empat Kecamatan yang ada di Lumajang. "Awalnya tuntutan dibuat ngambang di 21 Kecamatan, tapi ternyata ada yang khusus ke empat Kecamatan, antara lain Kecamatan Lumajang, Tempeh, Pasrujambe dan Gucialit," pungkasnya.(Yd/red)

Pemkab Tutup Mata, Tukang Becak di Lumajang Tak Berdaya

Lumajang(lumajangsatu.com)- Lima tahuhn terakhir, penumpang becak sepi. Para tukang becak mengeluh karena tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah. Sadir (65) dan Slamet (63) dua pengguna becak yang ngepos di Jl. PB. Sudirman No.190 depan Toko Baju Baliko mengaku, pendapatannya selama lima tahun terakhir mengalami penurunan yang drastis, karena sepinya penumpang. "Lima tahun ini pendapatan kami menurun drastis," ungkap Sadir pria asal Desa Labruk pada lumajangsatu.com saat ditemui ditempatnya ngepos menunggu penumpang, Jumat (30/05/2014) sekitar pukul 13.00 WIB. Pendapatan rata-rata tukang becak di Lumajang berkisar Rp.25.000 sampai Rp.30.000/hari kalau penumpang rame, namun ketika penumpang sepi mereka kadang hanya bisa membawa pulang uang seberas Rp.8.000/hari. "Kalau rame sekitar 25-30 ribu/hari, namun kalau pas sepi kami hanya dapat 8 ribu/harinya mas, tambahnya. Sadir sudah lama menjadi tukang becak di Lumajang, selain itu sepulang dari kerja sadir sambil membawa celurit untuk mengambil rumput untuk makan ternaknya. "Saya sejak tahun 1971 mas, selain becak saya juga memelihara sapi dirumah," tandasnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Slamet, rekan sadir. Slamet mengaku selama lima tahun terakhir tidak mendapat bantuan apa-apa dari Pemerintah Daerah. "Kami tidak dikasih apa-apa mas dari pemerintah, padahal dulu ketika Pak Fauzi bupatinya tukang becak di Lumajang masih diberi 1 unit becak dan uang," sautnya. Tukang becak berharap Pemerintah Daerah juga berkenan memperhatikan warganya yang berprofesi sebagai tukang becak di Lumajang. "Kami dikasih apa gitu, bantuan perbaikanlah atau solusi agar penumpang kami tidak sepi lagi," harapnya. (Mad/red)

Aliran Listrik Sering Terputus, PT.PLN (Persero) Lumajang Perbaiki Fasilitas Listrik

Lumajang(lumajangsatu.com)- Aliran listrik sering terputus, PT.PLN (Persero) Lumajang Daerah Distribusi Jawa Timur perbaiki listrik di Jl. PB. Sudirman No. 166 Lumajang, jumat (30/05/2014). Perbaikan aliran listrik yang dilakukan oleh PT.PLN Lumajang mendapat apresiasi positif dari warga sekitar, pasalnya aliran listrik yang sering terputus dapat mengganggu aktifitas warga. "Syukurlah kalau PLN memperbaiki aliran listrik yang sering mati," ungkap Dewi salah satu warga lumajang. Aliran listrik sering terputus dapat mengganggu aktifitas warga, terutama warga yang berjualan alat-alat elektronik. "Saya kan jualan laptop mas, penjual Alat Elektronik seperti saya ini butuh listrik," tambahnya. PT.PLN Lumajang akan senantiasa memberikan pelayan terbaik untuk para pengguna listrik di Lumajang. "Ya ini semua merupakan kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Lumajang," ujar salah satu anggota PT.PLN Lumajang.(Mad/red)

Dugaan Ijazah Palsu, Panwaslu Lumajang Akan Panggil H. Slamet

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menindak lanjuti laporan adanya dugaan ijazah palsu dari salah satu caleg terpilih PKB dapil 2 Lumajang atas nama H. Slamet, Panwaslu akan segera melakukan klarifikasi dan melakukan kroscek kebenaran laporan tersebut. "Kita akan melakukan pemanggilan yang bersangkutan yakni H. Slamet untuk dimintai keterangan," ujar Al-Mas'udi Ketua Komisioner Panwaslu Lumajang, Jum'at (30/05/2014) Pihaknya juga akan melakukan konsultasi dengan gabungan penegak hukum terpadu (Gakumdu) terkait dengan laporan itu. Sebab, laporan dugaan ijazah paslu tidak hanya berkaitan dengan pidana pemilu namun juga masuk pidana umum. "Kita juga lakukan koordinasi dengan Gakumdu," jelasnya. Setelah dilakukan klarifikasi kepada semua pihak, Panwaslu kemudian akan mengeluarkan rekomendasi kepada KPU, dari hasil analisis yang dilakukan oleh Panwaslu. Apapaun bentuk rekomendasi yang dihasilkan, tentunya kewenangan sepenuhnya untuk mengambil langkah akan berada di KPU sebagai penyelengagra pemilu. Disinggung tentang proses pengawasan dalam penetapan daftar caleg tetap (DCT) Mas’udi menyebutkan bahwa pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap berkas-berkas kelengkapan caleg. Namun, karena ijazah masuk katagori yang sangat sulit dilakukan pengawasan apakah itu paslu atau tidak, maka Panwaslu tidak bisa mendeteksi sampai sejauh itu. "Kita kan sulit untuk membedakan mana ijazah yang asli atau yang palsu ya," jelasnya. sementara itu, tidak cukup hanya melapor kepada Panwaslu, Muftin Nasi’in dan Sudarsono juga melaporkan dugaan ijazah paslu caleg terpilih PKB dapil 2 ke Polisi. Namun laporan tersebut tidak bisa dilanjutkan karena laporan tersebut berkaitan dengan pidana pemilu yang harus melibatkan Panwaslu, bukan hanya pihak kepolisian saja. "Kita juga lapor Polisi, namun ditolak karena sudah melapor ke Panwalsu," ujar Muftin Nasi'in. Dari data yang dimiliki pihak pelapor, diduga ijazah milik H. Slamet untuk sekolah Dasar (SD) palsu karena ada beberapa kejanggalan. Tak hanya SD, ijazah persamaan untuk jenjang SMP juga diduga palsu, karena tidak jelas sekolah penyelenggaranya. "Ada sejumlah kejanggalan pada ijazah SD dan SMP milik H. Slamet," pungkasnya.(Yd/red)

Dilaporkan Gunakan Ijazah Palsu, Caleg PKB H. Slamet Ancam Tuntut Balik

Lumajang(lumajangsatu.com)- H. Slamet caleg terpilih PKB dari dapil 2 Lumajang menyangkal bahwa ijazah yang digunakan untuk mendaftar menjadi caleg adalah ijazah palsu. Hal itu ingin menepis laporan yang dilakukan oleh satu teman partainya yang menyebut bahwa ijazahnya palsu. "Ijazah saya tidak palsu, karena saya sekolah," terangnya saat di hubungi lumajangsatu.com, Jum'at (30/05/2014). Sebagai caleg PKB, dirinya dalam melakukan pendaftaran sudah melalui perosedur yang benar. Mulai mendaftar ke DPC PKB, kemudian dimasukkan ke KPU, hingga keluar daftar caleg sementara (DCS) hingga masuk daftar caleg tetap (DCT). Jika ijazah yang digunakan palsu tentunya dirinya tidak mungkin masuk dalam DCT. "Saya mendaftar sebagai caleg melalui prosedur yang benar, jadi tidak mungkin ijazah saya palsu," jelasya. Sebelum ditetapkan dalam DCT, KPU melakukan verifikasi kelengkapan berkas dan keaslian berkas. Jika ijazahnya paslu, tentunya KPU akan mencoret, namun hal itu tidak dilakukan hingga dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Lumajang melalui pemilu 9 April 2014. "Sebelum DCT kan diverifikasi, kalau ijazah saya palsu maka saya pasti dicoret," akunya. Dia tidak mempersoalkan jika ada yang melaporkan dirinya dengan dugaan ijazah palsu, sebab hal itu merupakan hak masing-masing orang. Namun jika tuduhan tersebut tidak terbukti, maka dirinya juga memiliki hak untuk menuntut balik pihak yang melapor dengan pencemaran nama baik. "Gak masalah, itu hak semua orang untuk melapor, hak saya jika tidak terbukti akan saya tuntut balik dengan pencemaran nama baik" ancamnya.(Yd/red)

Polres Lumajang Amankan Mobil Swift B 120 NNI Yang Dicuri di Malang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Reskrim polres Lumajang berhasil mengamankan mobil hasil kejahatan yang dilakukan diwilayah Malang. Dalam penggerebekan pelaku di Lumajang, Polsi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil zuzuki swift dengan Nopol B 120 NNI. "Kita berhasil amnkan satu unit mobil dalam upaya penyergapan pekaku yang biasanya beraksi d Malang," ujar Iptu Heri Sugiono, KBO Reskrim Polres umajang, Jum'at (30/05/2014). pengungkapan kejahtan tersebut tak lepas adanya informasi dari masyarakat atas transaksi mobil yang diduga dari hasil pencurian. Saat dilakukan penyergapan pelaku dnegan inisial E, bisa melarikan diri karen polisi agak lama sampai ke lokasi. "pelaku tidak bisa kita tangkap, karena pelaku curiga dengan transaki yang agak lama," terangnya. Lebih lajut Heri menyebutkan, TKP pencurian berada di Malang, denegan korban orang Malang. Saat itu, korban sedang bermaian basket dan ada yang mengambil tas korban yang juga berisi kunci mobil. pelaku pun dengan leluasa mengambil mobil yang diparkir oleh korban. "Polres Lumajang juga telah melakukan koordinasi dengan polres Malang untuk menangkap pelakau jaringan pencurian mobil itu," pugkasnya.(Yd/red)

Gol Tunggal Harmoko Ke Gawang PSID, PSIL Puncaki Klasemen

Bali (lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang berhasil menekuk PSID Jombang dengan skor 1-0, gol semata wayang di cetak oleh sang striker Harmoko dimenit 18 di Stadion Jimbaran-Bali. Kemenangan ini, PSIL berada di puncak klasemen dengan raupan poin 16. PSIL di Grup G, bermain sebanyak 7 kali dengan 5 kemenangan dan sekali seri serta sekali kalah. PSIL masih menyisahkan 3 pertandingan melawan Perseden Denpasar, PS Badung dan Jember United. Pelatih PSIL, Jonathan mengaku, anak asuhnya masih banyak terjadi kesalahan mendasar. Namun, sejumlah peluang di depan gawang tidak menjadi gol. "Alhamdulillah diberi kemenangan," terangnya. Laskar Wirabhumi memiliki target untuk lolos ke Divisi Utama. Tim berharap dukungan dan do;a masyarakat Lumajang.(ray/red)

Tabrak Orang Tua, Pemuda ini Berusaha Lari

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kecelakaan lalulintas antara sepeda motor Vega Vs Suprax 125 di Jalan Gajah Mada No.63 Lumajang, warga amankan pelaku akrena berusaha melarikan diri, kamis (29/05/2014). Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu sempat mengejutkan warga, pasalnya pengendara motor vega berusaha melarikan diri. "Heh Jangan lari kau," teriak Slamet saksi mata. Kecelakaan bermula dari pengendara motor vega dari arah utara dengan kecepatan kilat, sementara Nurahman pengendara motor suprax125 sudah berhenti disisi timur jalan. karena tidak dapat mengontrol kecepatan sepeda kecelakaanpun tidak terhindarkan. "Vega yang berlari cepat mas, karena banyak orang mungkin tidak dapat mengontrol keseimbangan sepeda dan terjadilah tabrakan," tambahnya. Nurahman (63), korban kecelakaan lalulintas menyadari kejadian naas itu. "ya sudah lah namanya juga kecelakaan kan sama-sama tidak sengaja," ungkapnya. Warga yang geram dengan kelakuan dua pemuda pengendara Vega yang berusaha melarikan diri itu langsung mengamanka keduanya dan menasehati kedua pelaku. "Iya kalau yang kalian tabrak itu masih mau memaklumi, kalau tidak? kalian bisa dilaporkan ke polisi," Geger warga lain yang menasehati pelaku. Kecelakaan itu tidak sampai ditangani oleh kepolisian, karena korban sudah memafkan dan pelaku juga sudah mengaku salah dan tidak akan mengulanginya  kembali. "Iya pak kami salah, kami tidak akan mengulanginya lagi," ujarnya pada warga. (Mad/red)

Gara-gara Pilpres, Petani Tebu Lumajang Galau

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menghadapi Pilpres 09 Juli mendatang, Pemerintah import gula sehingga harga gula lokal murah sekitar Rp.8.250/Kg, Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) Lumajang, galau. Zainul Musthofa, salah satu anggota APTR mengaku galau dengan kondisi harga gula yang makin murah, pasalnya harga gula murah karena Pemerintah bulan mei 2014 mengimpor sebanyak 27.000 Ton gula. "Bulog bulan ini mengimpor 27.000 ton gula mas," ungkapnya saat ditemui dikediamannya, kamis (09/05/2014) sekitar pukul 11.20 WIB. PG Djatiroto yang beroperasi sekitar seminggu yang lalu diperkirakan akan mengalami kelebihan gula kalau tetap beroperasi dua bulan lagi, dan hasil gilingan gulanya akan dititipkan ke gudang PT.Kertas Leces Probolinggo. "Gudang PG Djatiroto sudah tidak muat mas, jika pabrik terus menggiling hingga 2 bulan lagi," tambahnya. Pihak Manajemen dan APTR masih belum menemukan titik temu terkait penyelesaian persoalan harga yang murah, karena kalau kondisi ini dibiarkan begini terus imbasnya kepada petani. "Masalah siapa yang akan membeli gula kita mas," tambahnya. Petani Tebu berharap, pemerintah segera memberikan solusi terbaik agar petani tidak mengalami kerugian yang besar. "Seharusnya kan pemerintah membeli gula lokal agar petani tidak rugi,"harapnya.(Mad/red).