Lumajang(lumajangsatu.com)- Kasus penangkapan dr Dewi Ayu Sasiary Prawani SpOG, di Manado, Sulawesi Utara pada 8 November lalu yang berdasarkan putusan Mahkamah Agung pada 18 September 2012 dengan tuduhan malpraktek, memantik reaksi dari rekan-rekan seprofesi. Ratusan Dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Lumajang menggelar aksi solidaritas "Stop Kriminalisasi Dokter" di RSUD Dr Hariyoto Lumajang, Selasa (19/11/2013).Dalam rilis yang dibacakan dr Edy Busintoro SpOG menyatakan, kasus yang menimpa dr Ayu membuat keresahan dikalangan para Dokter untuk mengambil tindakan medis kepada para pasien. Sebab, jika dokter tidak bisa menyelamatkan nyawa pasien maka dikawatirkan akan dibilang sebagai tindakan malpraktek. "Kasus dr Ayu membuat keresahan, sekali lagi membuat keresahan dikalangan para dokter," Paparnya.Oleh sebab itu, IDI Lumajang menyatakan beberapa sikap atas kasus yang menimpa dr Ayu. IDI Lumajang menyatakan sangat prihatin dan menyesalkan kejadian penuntutan, penangkapan dan penahanan sejawat dr Dewa Ayu Sasiari Prawani SpOG. IDI Lumajang menyatakan menolak segala bentuk kriminalisasi terhadap dokter.Menyerukan kepada sejawat dokter di Lumajang untuk memakai pita hitam d lengan kanan selama tiga hari sebagai ungkapan duka mendalam pada kejadian tersbut. IDI Lumajang mengajak kepada seluruh dokter di Lumajang untuk melakukan do'a keprihatian profesi dokter, secara serentak selama satu jam ditempat kerja masing-masing.Sementara itu, dr Joni Subagio Ketua IDI Kabupaten Lumajang berharap tidak akan ada lagi aksi kriminalisasi dokter. Sebab, jika terjadi kriminalisasi dokter yang dirugikan bukan dokter atau instansi kesehatan saja, namun dampaknya juga akan dirasakan masyarakat karena para dokter akan segan untuk mengambil tindakan medis. "Para dokter akan berfikir berapa kali jika melakukan tindakan, resikonya adalah dipenjara," paparnya.(Yd/red)
Author : Redaksi
Gambar Tidak Lengkap, Timbulkan Kecemburuan Internal Caleg Gerindra Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Merasa dianak tirikan Pemasangan Baliho bergambar para Caleg Partai Gerindra di depan Kantor DPC Gerindra jalan Gatot Subroto, Lumajang, mulai menuai protes sejumlah caleg. Pasalnya, baleho yang terpampang besar itu tidak memuat semua gambar Caleg Partai Gerindra. Kondisi ini, sempat memunculkan wacana jika ketua Bapilu yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Lumajang tidak netral.Salah satu Caleg DPRD Lumajang dari Partai Gerindra yang enggan disebutkan namanya, hal itu bisa memunculkan persepsi yang berbeda, baik secara intern, maupun pada simpatisan Partai Gerindra yang ada di Lumajang. “Kasihan rekan-rekan Caleg yang gambarnya tidak terpasang,” Ujarnya.Hal ini juga memunculan anggapan kurang dewasanya sikap dari Bapilu, yang seharusnya mengedepankan kebesaran partai. Labih lanjuta ia menjelaskan, jika kondisi tersbut dibiarkan maka bisa merugikan rekan Caleg di Dapil I yang gambarnya tidak ikut terpasang.Karena kantor DPC Partai Gerindra berada di area Dapil I, yang secara otomatis para simpatisan Gerindra tidak mengenali Caleg yang bersangkutan.Sementara itu, Sedar Wijaya, Wakil Ketua DPC Gerindra Lumajang Bidang Organsasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) yang mengaku sudah tidak difungsikan sejak pilgub Lumajang menyatakan, jika dirinya banyak menerima keluhan dari para Caleg yang gambarnya tidak terpasang dalam Baliho tersebut. Meski menjadi jujukan para Caleg, namun dirinya tidak bisa berbuat banyak atas keluhan tersebut, dikarenakan tidak difungsikannya peran dirinya dalam struktur yang dia sandang. “Tapi saya sudah pernah mengingatkan terkait hal itu. Manakala suara saya sudah tidak dianggap lagi oleh ketua Bapilu, saya mau bagaimana?,” kata Sedar saat dihubungi lumajangsatu.com Selasa (19/11/2013).Tak ingin isu tersebut mengembang kemana-mana, Gatot Sunaryo, Ketua DPC Partai Gerindra Lumajang, yang juga Ketua Bapilu langsung memebrikan penjelasan. Ia selaku ketua DPC tidak akan tebang pilih. Jika ada keluhan dari caleg, Ia berharap bisa langsung dikoordinsikan kepada dirinya.Lanjut Gatot, dari pembuatan bingkai Baliho hingga terpasangnya Baliho, para Caleg terkesan tidak ada kepedulian. “Ya kalau gambar Caleg ingin terpasang semua, diperjelaslah “urunannya”,” kata Gatot.Gatot juga pesan pada para Caleg yang gambarnya tidak terpasang, agar tidak terlalu membesar-besarkan masalah ini. “Janganlah berebut kursi, tapi bagaimana caranya bisa menambah kursi," Terangnya.Terkait dengan penyataan salah satu wakil ketua DPC Gerindra, Gatot menyatakan yang bersangkutan telah dipecat sejak Pilgub Lumajang. "Tidak ada namanya Sadar dalam kepengurusan DPC Gerindra," Pungkasnya. (Yd/red)
Jadi Langganan Kritik Buruknya Pelayanan, Inilah Jawaban Direktur RSUD Haryoto Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Direktur Rumah Sakit Umum Dr Haryoto Lumajang, dr Triworo mengakui bahwa lembaga yang dipimpinnya selalu menjadi sasaran kritik dalam setiap kali pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Lumajang. Menurutnya, Rumah Sakit merupakan unit layanan yang melayani orang-orang yang sedang kesusahan."Rumah sakit adalah unit layanan yang melayani orang yang kesusahan sehingga sensitif ya, namun teman-teman tidak patah semangat dan terus memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih baik lagi," Ujar dr Triworo usai aksi solidaritas untuk dr Ayu, Selasa (19/11/2013).Saran dan kritik dari Pasien, Kelurga Pasien, tokoh masyarakat dan pemangku kebijakan dalam hal ini DPRD Lumajang akan menjadi masukan agar RSUD terus memberikan pelayanan yang lebih lagi. Disunggung kritik pada RSUD Haryoto yang terus berulang setiap tahunnya, Triworo berdalih bahawa sebaik apapun pelayanan rumah sakit pasti selalu ada komplain."Sebaik apapun pelayanan rumah sakit pasti selalu mendapatkan komplain, karena tingkat kepuasan satu orang dengan yang lainnya pasti berbeda," Terang perempuan murah senyum itu.Menejmen rumah sakit kata Triworo terus melakukan perbaikan pelayanan untuk para pasien. Jika selama ini yang menjadi keluhan adalah sarana dan prasarana, maka pihak rumah sakit telah melakukan perbaikan sarana dan prasarana. Dari segi SDM, pihaknya selalu melakukan pelatihan kepada para pegawainya. "Termasuk besok ini kita akan melakukan pelatihan pelayanan prima di rumah sakit," Terangnya.Triworo juga mengklaim, dalam survey pelayanan yang dilakukan, 85 persen pasien mengaku puas dengan pelayanan RSUD Haryoto. Meski memiliki nilai tinggi dalam kepuasan pelayanan namun pihaknya terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien."kalu ngomong pelayanan pasti tidak 100 persen pelanggan puas, namun 85 persen dirasa nilai yang cukup baik untuk pelayanan," Jelasnya.Dari hasil survey yang dilakukan internal Rumah Sakit, yang banyak dikeluhkan oleh pasien adalah jam buka poli klinik. Ia berdalih, dokter di poli klinik hanya satu orang, dimana harus melayani dibeberapa tempat, seperti melayani pasien di ruangan. "Yang lebih parah itu kan pasien yang diruangan," Imbuhnya.(Yd/red)
Musim Penghujan Penderita Demam Bedarah Meningkat 500 Persen
Lumajang(lumajangsatu.com)- Memasuki musim penghujan dinas kesehatan Lumajang menghimbau masyarakt untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Sebab, saat musim penghujan dua penyakit yakni Diare dan Demam Berdarah (DB) biasanya menjadi penyakit yang dominan."ya kita antsipasinya pada Diare dan Demam Bedarah," Ujar dr Buntaran Kadinkes Lumajang kepada lumajangsatu.com, Selasa (19/11/2013).Menurutnya, dinas kesehatan selalu melakukan antisipasi Diare dan DB setiap masuk musim penghujan dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) setiap minggunya. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi lonjakan Diare dan demam berdarah. "Kita terus lakukan upaya PSN agar tidak terjai lonjakan diare dan DB," Teranagnya.Hingga akhir tahun 2013, diakui adanya lonjakan Demam Berdarah hingga 500 persen dari 25 pasien menjadi 125 pasien Demam berdarah. Namun, angka tersebut masih dalam batas wajar karena secara Nasional masuk KLB DB ketika mencapai angka 555 penderita. "Ada kenaikan 500 persen, namun dalam jumlah kecil dan masih dalam batas normal." Pungkasnya.(Yd/red)
Ikut Konvensi Capres Demokrat, Ali Masykur Musa Minta Restu NU Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Persaingan memperebutkan konvensi calon Presiden dari Partai Demokrat semakin menarik. Para calon pserta konvensi yang berjumlah 10 orang semakin rajin turun kedaerah untuk mencari dukungan agar bisa lolos. Ali Masykur Musa, salah satu dari peserta konvensi mengakui ketatnya kompetisi yang sedang dijalaninya. Oleh karena itu, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tersebut berupaya mendapatkan dukungan sebanyak mungkin. Guna memperoleh dukungan Minggu, (17/11/2013) Ali Masykur berkunjung ke Kabupaten Lumajang bertempat di Kantor PC Nahdlatul Ulama (NU). Dalam kesempatan itu, puluhan kyai dan ratusan warga nahdliyin menyampaikan agar Ali Masykur maju sebagai Capres pada Pemilu 2014. Mereka beralasan, mantan Ketua Umum PB PMII itu adalah figur yang representatif mewakili aspirasi kaum nahdliyin. Tampak hadir, KH Toyib (Wakil Ketua Syuriah), KH Khoiri (Ketua IKA PMII Lumajang), pengurus MWC dan ranting se-Kabupaten Lumajang. Selain itu, pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) serta sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) maupun pegiat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi. Hotib Salah satu undangan yang hadir dalam sesi dialog menginginkan NU di seluruh Indonesia tegas bersikap terkait pencapresan Ali Masykur. "Anda satu-satunya calon dari NU tanpa mengenyampingkan peserta konvensi yang lain yang sama-sama berlatar belakang NU. Tapi, menyangkut pilihan harus satu suara," katanya. Sedangkan Alfat Mahsus meminta Ali Masykur tidak setengah-setengah bertarung memperebutkan posisi RI 1. Menurutnya, tidak jadi soal bagi Nahdliyin meski kendaraan politik Ali Masykur Partai Demokrat. "Apapun partainya tidak masalah, karena calonnya dari kader NU sendiri," sahutnya. Sementara itu, Ali Masykur mengatakan, sedikit sejarah Indonesia yang mengenyampingkan peran NU. Hal itu disebabkan karena sejarah dikonstruk oleh penguasa. Seakan-akan NU tidak ambil bagian dalam perjuangan kemerdekaan maupun upaya mempertahankan NKRI. "Resolusi jihad adalah tonggak pertempuran 10 Nopember di Surabaya. Tugas kita mengembalikan sejarah sesuai dengan fakta yang terjadi sebenarnya," kata dia. Atas dasar itulah, Ali berniat maju menjadi calon Presiden. Salah satu misinya adalah meluruskan sejarah bangsa Indonesia. Sebagai modal awal dia berkeliling seluruh nusantara. "Semoga jalan yang saya tempuh mendapat ridlo Allah," pungkasnya menanggapi lontaran sebelumnya. Dalam sesi lawatannnya usai dari Lumajang Ali Masykur melanjutkan ke Banyuwangi, pada senin (18/11). Disana dia berdialog dengan kaum nahdliyin di Ponpes Darussalam Blok Agung.(Yd/red)
Bunuh Sopir Rental, Dua Spesialis Sindikat Pencuri Mobil dibekuk di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Aksi sadis pelaku kejahatan semankin hari semakin nekat. Jajaran Polres Lumajang berhasil menangkap pelaku penggelapan mobil rental, yang juga membunuh sopir rental.vUntuk memudahkan aksi kejahatannya, dua pelaku yang sebelumnya sebagai penyewa terlebih dulu membunuh Lendri sebagai sopir rental. Merasa ada gelagat aneh, pemilik rencar Eko Purwanto asal Sukolilo, Surabaya melakukan pengejaran dan pelacakan keberadaan mobil, akhirnya dikethaui mobil mengarah ke wilayah Lumajang. AKBP Singgamata Kapolres Lumajang dalam pers release menyatakan sopir mobil rental akhirnya dihabisi oleh pelaku bernama Bagus dengan cara memukul kepala sopir menggunakan martil. “Kita temukan luka di bagian kepala korban. Juga sebuah martil yang ada bekas darahnya, yang diduga kuat digunakan untuk pelaku menghabisi korban kita temukan di dalam mobil,” Ungkapnya Senin (18/11/2013). Lanjut kapolres, aksi pembunuhan itu terungkap setelah pemilik rencar melacak keberadaan mobil melalui GPS (Global Positioning System). Dalam pengejaran, dketahui mobil mengarah ke Lumajang. Setelah koordinasi dengan jajaran Polres Lumajang, akhirnya dilakukan penangkapan, berikut penggeledahan. Kedua tersangka yakni Bagus dan Affandi berhasil diamankan dalam penangkapan di jalan PB. Sudirman, kawasan Plasa Lumajang tersebut. “Dalam penggeledahan, ditemukan satu korban yakni sopir mobil rental dalam kondisi sudah meninggal dunia,” Jelas Kapolres. Dua tersangka langsung digelandang ke Mapolres Lumajang guna pendalaman dan pengembangan lebih lanjut, berikut mengamankan mobil rental, Avanza nopol L 1678 CX warna silver. “Kita masih melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap kasus ini, kita juga melakukan koordinasi dengan seluruh Polres se-jatim untuk mengungkap jaringan pencurian mobil," Pungkasnya.(Yd/red)
PC NU Lumajang Dukung Ali Masykur Musa Maju Capres Konvesi Demokrat
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kedatangan ALi Masykur Musa (AMM) dalam rangka Silaturrahim di Kantor PC NU (17/11) disambut baik oleh seluruh pengurus PC, PAC dan Ranting NU se-Lumajang. AMM yang akan meju sebagai Capres Konvnesi Partai Demokrat juga melakukan dialog untuk meminta masukan dan aspirasi warga NU Lumajang. Menurut Drs Samsul Huda Ketua PC NU Lumajang, AMM merupakan kader NU murni, mulai dari IPPNU, Ansor, PMII dan saat ini menjadi ketua PP ISNU, maka kita wajib untuk ikut mensukseskannya. Jika kader NU memiliki kepentingan untuk mengambil bagian dalam setiap sejarah bangsa ini, maka warga NU harus bisa merapatkan barisan. "Pak ALi itu adalah kader NU asli, maka wajib kiranya kita untuk bisa membantunya, jika paK AMM memiliki ghawe," Terangnya, Senin (18/11/2013) Ali Masykur merupakan salah satu kader yang memiliki peran penting untuk memajukan NU. Oleh sebab itu, sebagai warga NU tidak boleh melupakan jasa-jsanya, tentunya dengan ikut membantu mendukung proses pencapresan melalui konvensi Demokrat. "Kita harus satu barisan untuk mendukung pak ALi,' paparnya. Sementara itu. AMM dalam sambutanya menyatakan, sejarah adalah miliknya orang-orang besar. Oleh sebab itu, NU harus ikut dalam menorehkan sejarah dalam tahun 2014 medatang. Salah satunya dengan mendukung kader NU untuk bisa meju sebagai Capres. "Sejarah itu miliknya orang besar, oleh sebab itu NU yang terus terlibat dalam setiap proses sejarah bangsa ini, maka tahun 2014 NU harus juga ikut menorehkan sejarah besar juga,"Terang anggota BPK RI itu.(Yd/red)
Masyarakat Ingin Jalur Ranu Pene-Senduro Bisa Diperbaiki Penuh
Lumajang(lumajangsatu.com)- Perbaikan jalur wisata Senduro-Ranu Pane oleh Pemerintah kabupaten Lumajang dan kementrian Kehutanan RI mendapatkan apresiasi oleh sejumlah Masyarakat. Warga berharap agar jalur tersebut bisa diperbaiki secara penuh sehingga wisata ranu pane dan Gunung Semeru semakin maju. "Wah saya berharap seperti jalau di ijen, jalannya mantab," Ujar Den Indra melalu media sosialnya, Senin (18/11/2013) Diberitkan sebelumnya, Nugroho Dwi Atmoko Kepala Dinas PU Lumajang menyatakan, dari total panjang jalan 34,6 km dari Kecamatan Senduro sampai Ranu Pane, sepanjang 18,6 km masih dalam kondisi rusak parah. Mulai tahun 2010 dinas PU mulai menganggarkan perbaikan jalan secara berkala hingga nanti seluruh akses menuju Gunung Semeru melalui senduro bisa bagus dengan konstruksi hotmik. "Dari total panjang 34,6 km, sepanjang 18,6 km kondisinya masih rusak parah," Terangnya. Pada tahun 2013 dinas PU telah menganggarkan 2,4 km perbaikan berkala jalur Senduro sampai Ranu Pane. Hal itu sebagai bentuk kometmen pemrintah untuk memajukan salah satu potensi wisata Lumajang yakni Ranu Pane dan Gunung Semeru. "Tahun ini ada 2,4 km dan tahun depan juga kita anggarkan," Jelasnya. Sedangkan anggaran dari TNBTS perbaikan jalan 3,2 km dari ireng-ireng sampai jemplangan, namun secara spot-spot. Intinya kata Nugroho antara TNBTS dan Pemkab Lumajang akan membangun sinergitas untuk memajukan wisata dikawasan TNBTS khusunya di Lumajang. "TNBTS saat ini bangun jalan 3,2 km," Pungkasnya.(Yd/red)
Puting Beliung Terjang Senduro, Puluhan Rumah dan 1 Sekolah Porak-poranda
Lumajang(lumajangsatu.com)- Hujan deras disertai angin puting beliung kembali menerjang puluhan rumah di desa/kecamatan Senduro kabupaten Lumajang, tepatnya disekitaran pasar Agropolitan, Sabtu (16/11/2013) sekitar jam 13.12 wib. Akibat dari terjangana angin puting beliung tersebut, 15 bangunan porak-poranda serta puluhan pohon tumbang. "Ada 15 bangunan yang rusak akibat angin puting beliung tesebut mas," Ujar Rochani Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Lanjut Rochani, untuk sementara baru 15 bangunan yang terdata rusak akibat bencana angin puting beliung. Salah satu dari bangunan tersbut adalah SMP Negeri 1 Senduro yang juga mengalami rusak parah. "Gedung SMP Negeri 1 Senduro ikut rusak, sebagian ruangan dan pagar sekolah roboh," Paparnya. Saat ini Tim BPBD dan sejumlah relawan baik dari kecamatan maupun Polsek dan Kormil sudah berada dilokasi melakukan pendataan. Hujan masih turun disertai dengan angin yang masih berhembus cukup kencang. "Ini masih didat sementara, bisa saja bertambah karena hujan masih turun," Jelasnya. Sementara itu, Siti Sulhunaini, Relawan LPBI NU Lumajang menyatakan, angin puting beliung menerjang kembali Senduro dan merusak sejumlah bangunan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Pihaknya selaku relawan kebencanaan dibawah naungan LPBI NU langsung mengabari para relawan yang lainnya. "Iya mas terjadi puting beliung dan merusak beberapa bangunan," Ungkapnya kepada lumajangsatu.com.(Yd/red)